Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Sharing Session Program Pemberdayaan Ekonomi Umat KUA Sewon

Bantul (Kankemenag) – Program Pemberdayaan Ekonomi Umat KUA Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul menjadi rujukan KUA Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta untuk menjadi program percontohan. Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) memfasilitasi kedua KUA tersebut untuk mengikuti sharing session bertajuk Pendampingan Pemberdayaan Ekonomi Umat di KUA Kapanewon Sewon, Rabu (5/4).

Program ini merupakan salah satu program mandatoris dari Kemenag RI untuk KUA Revitalisasi. Bukan suatu kebetulan, KUA Kapanewon Sewon adalah salah satu dari enam KUA Revitalisasi pertama di Indonesia.

Sharing session ini diikuti oleh pendamping dan penerima manfaat pemberdayaan ekonomi umat dari KUA Kapanewon Sewon dan pendamping dari KUA Kemantren Umbulharjo. Turut hadir Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag DIY, Kepala Kankemenag Bantul, serta Kepala Seksi Bimas Islam dan Penyelenggara Zakat Wakaf dari Kankemenag Bantul dan Kankemenag Kota Yogyakarta.

Ketua penyelenggara, Misbaharudin mengatakan bahwa KUA Sewon telah mendunia. “KUA Sewon begitu mendunia, jika ada pertemuan di pusat yang terkenal ya KUA Sewon. Harapannya  ilmunya bisa ditularkan ke teman-teman dari Kemantren Umbulharjo,” jelasnya.

Kankemenag Bantul

Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program pemberdayaan ekonomi umat di KUA Sewon sudah berjalan sejak 2021. “Kendala atau hambatan itu pasti ada, tapi ketika ada keyakinan dan sinergi dari pendamping dan pengelola pasti bisa teratasi. Pemberian manfaat sudah dilaksanakan sejak 2021, kemudian di tahun 2022 dan 2023 merupakan pendampingan, dan selanjutnya akan dievaluasi,” ucapnya.

“Harapan kami, program piloting  yang merupakan fasilitasi dari pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik, bisa sharing dengan yang ada di Sewon. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga juga pendamping dari Umbulharjo bisa mengambil ilmu dari sini dan diaplikasikan di Umbulharjo,” harap Ahmad Shidqi.

Kankemenag Bantul

Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY, Nur Huda dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi umat merupakan salah satu program prioritas melalui KUA. “Melihat konsep pemberdayaan ekonomi umat tersebut, ketika dipertemukan dalam pertemuan seperti ini, maka penerima manfaat dan pendamping, serta mitra, maka akan menjadi sentral keberhasilan program pemberdayaan ekonomi umat,” terangnya.

“Kemauan dan semangat sangat diperlukan dalam pendampingan seperti ini. Selain itu sinergi dari instansi terkait juga sangat diperlukan. Itu juga akan mendukung keberhasilan program,” tambah Nur Huda.

Usai dibuka oleh Kabid Penais Zawa, dilanjutkan pembacaan do’a oleh shohibul bait, Kepala KUA Kapanewon Sewon, Mustafied Amna. Kemudian penyampaian materi dari LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama) dan dari IZI (Inisiatif Zakat Indonesia). (Dnd)