Lompat ke isi utama
x
MIS Ma'arif Giriloyo 2

MIS Giriloyo 2 Gelar Pengajian Pembukaan Pembelajaran Tahun Ajaran 2025/2026 Bersama Wali Siswa

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 12 July 2025

Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 2) - MIS Ma'arif Giriloyo 2 menyelenggarakan pengajian untuk wali murid dari kelas 1-6, dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025-2026, Ahad (12/07/2025). Pengajian ini dihadiri oleh orang tua siswa kelas 1-6, guru dan karyawan.  Pengajian tahun ini mengambil tema “Menyongsong generasi yang berakhlaqul karimah".

Sebelum pengajian dimulai, acara tersebut diawali dengan simaan Al-Qur'an juz 1 oleh guru tahfidz MI Giriloyo 2. Aslikh Rohmanudin, Kepala MIS Ma'arif Giriloyo 2, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan selalu mengikuti zaman. "Seperti halnya kurikulum KTSP, K13, MERDEKA dan CINTA. Kami sebagai teladan pendidikan meminta bantuan kepada wali siswa untuk selalu mendukung pembelajaran pendidikan siswa di rumah. Generasi alpha yang dari lahir sudah ada digitalisasi. Dari situlah kita harus hidup berdampingan dengan era digitalisasi dari yang baik sampai buruk akan sampai kepada anak-anak," ucapnya.

"Membimbing anak-anak dengan memfilter yang baik bisa diterima dan yang buruk bisa dibina dengan mengajarkan akhlakkul karimah dengan menyekolahkan anaknya di MIS Ma'arif Giriloyo 2 untuk belajar pendidikan dan bisa mengaji," tambah Aslikh.

Aslikh Rohmanudin juga menyampaikan program-program kegiatan pengembangan diri peserta didik baik bidang akademik dan non akademik yang telah terlaksana pada semester I tahun pelajaran 2024/2025. Dalam hal ini besar harapannya siswa belajar di sekolah dengan dibimbing oleh guru dan ketika dirumah dibina oleh wali siswa.

Ja'far Sodiq sebagai pengisi pengajian mengajak wali siswa untuk bisa mendampingi anak-anak dalam pembelajaran dan mengutamakan Al-Qur'an dalam sistem pembelajaran. Ketika sudah memiliki anak harus bisa bertanggung jawab dari kecil hingga akhiratnya. Kewajiban orang tua memberikan ilmu dengan menyekolahkan anak agar memiliki akhlak yang baik untuk bekal dunia dan akhirat.

Ia juga menyampaikan bahwa peran orang tua membiayai, menyekolahkan ke lembaga pendidikan seperti madrasah atau sekolah negeri lainnya. Orang tua tidak perlu khawatir ketika menyekolahkan anaknya di madrasah karena tujuan utama pendidikan madrasah tidak hanya pendidikan umum akan tetapi juga mempelajari Al-Qur'an dengan kegiatan tahsin atau tahfidz. Dalam hal itu peserta didik memiliki bekal tidak hanya untuk dunia akan tetapi juga bekal akhirat. (Ltf)