Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

Kurikulum Bertransformasi, MAN 4 Bantul Mantapkan Pembelajaran Berdeferensiasi melalui Workshop dan Uji Publik

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 12 July 2025

Bantul (MAN 4 Bantul) – Dalam upaya membangun sistem pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa, MAN 4 Bantul menyelenggarakan Workshop Penguatan Pembelajaran Berdeferensiasi yang dirangkaikan dengan Uji Publik Kurikulum, pada Jumat (11/07/2025) bertempat di Aula MAN 4 Bantul.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika MAN 4 Bantul ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum yang selama ini dijalankan, sekaligus memastikan apakah sudah mengakomodasi prinsip-prinsip pembelajaran berdeferensiasi.

Workshop ini menghadirkan narasumber ahli, Sari Oktafiana, seorang pakar pendidikan dari Yogyakarta yang dikenal aktif dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis diferensiasi. Melalui pemaparan yang interaktif dan aplikatif, Sari Oktafiana mengajak peserta memahami bagaimana strategi pembelajaran berdeferensiasi mampu menjawab kebutuhan belajar siswa yang beragam, baik dari sisi gaya belajar, minat, maupun kesiapan akademik.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Rusli Farida menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi menyeluruh dalam rangka menyinkronkan antara desain kurikulum dan praktik pembelajaran yang ideal. “Kami ingin memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di MAN 4 Bantul tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga betul-betul membumi dalam ruang kelas. Pembelajaran berdeferensiasi adalah kunci untuk menghadirkan proses belajar yang bermakna bagi setiap siswa,” ujar Rusli Farida.

Ia juga menambahkan bahwa uji publik ini menjadi sarana refleksi bersama untuk memastikan bahwa dokumen kurikulum tidak berhenti sebagai formalitas, tetapi menjadi panduan hidup dalam proses pembelajaran di madrasah.

MAN 4 Bantul

Kepala MAN 4 Bantul, Syaefulani turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah terlibat aktif dalam proses penyusunan dan evaluasi kurikulum, serta berharap kegiatan ini menjadi titik awal transformasi pembelajaran di madrasah agar lebih berdaya saing.

Dengan diselenggarakannya workshop dan uji publik ini, MAN 4 Bantul menunjukkan komitmennya sebagai madrasah pelopor dalam menerapkan pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan selaras dengan visi pendidikan abad ke-21. (lel)