Lompat ke isi utama
x
Rakor

KUA Srandakan Merevitalisasi Peran Masjid Dengan Penguatan Keluarga Dan Moderasi Beragama

Dikirim oleh ponijo pada 4 March 2020

Bantul (KUA Srandakan) - Bertempat di Masjid An Nur Mangiran Sapuangin Trimurti Srandakan, Selasa (3/3) diadakan rapat koordinasi (rakoord) lintas sektoral bersama dengan tokoh agama dan takmir dari tiga masjid ; An Nur, Nurul Islam dan masjid al Masyhuri.

Rakoord yang diprakarsai oleh Khambali Muksin, S.Ag. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Srandakan terkait dengan ide dan gagasan KUA untuk merevitalisasi masjid sebagai pusat Agent of change dalam hal penguatan keluarga dan moderasi beragama, direspon secara positif oleh camat kecamatan Srandakan Anto Yulianto, AP., MIP.  beserta forkompincan lainnya sangat mendukung langkah inovasi yang dilakukan oleh Kepala KUA Kecamatan Srandakan dan akan mengkondisikan jajaran lintas sektoral untuk mendukung ide dan gagasan Ka KUA ini.

Demikian Kata Anton Yulianto, AP., MIP dalam sambutanya. Lebih lanjut, Anton Yulianto meminta agar Kepala KUA untuk mempresentasikan sekaligus mensosialisasikan ide dan gagasan tersebut di forum rapat koordinasi lintas sektoral dalam bulan ini.

Dalam suasana rakoord yang berlangsung penuh kekeluargaan dan rasa penasaran para peserta rapat atas ide dan gagasan ini, Khambali Muksin, S.Ag menyampaikan bahwa KUA Srandakan harus memiliki khususiyah sebagai program “khas” dan sekaligus sebagai branding bagi KUA dan kecamatan Srandakan. Ide dan gagasan sebagai program KUA Kecamatan Srandakan yang dalam waktu dekat akan dilaunching adalah sebagai berikut :

1. “Pusaka Kalimasada” (Pusat Layanan Konsultasi Keluarga dan Lingkungan Masjid Di Sekitar Anda). Program ini sebagai turunan, pengejawantahan, manifestasi, dan pelaksanaan dari Program Nasional Kementerian Agama RI yaitu Pusaka Sakinah (Pusat Layanan Keluarga Sakinah) dengan muatan lolkl sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah kecamatan Srandakan sebagai daerah budaya dan seni.

2. “Jaga Kali Progo” (Menjaga Keamanan Lingkungan, Perasaan dan Agama Orang). Program ini sebagai pelaksanaan dari Program Nasional Kementerian Agama RI yaitu Moderasi Beragama dengan kondisi lokal wilayah kecamatan Srandakan yang dibatasi Sungai Progo berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo.

Telah disepakati pelaksanaan launching akan diadakan paling lama sebelum masuk bulan suci Ramadhan tahun ini. (khambali)