Lompat ke isi utama
x
KUA Jetis

KUA Kapanewon Jetis Bantul Giat Lakukan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin

Dikirim oleh Sugiyono pada 13 November 2025

Bantul ( KUA Kapanewon Jetis ) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, kembali melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat  pada Kamis, 13 November 2025


Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Kapanewon Jetis, Armen Siregar yang sekaligus memberikan sambutan dan arahan kepada para peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa bimbingan perkawinan ini merupakan salah satu ikhtiar Kementerian Agama untuk menyiapkan generasi keluarga yang tangguh, harmonis, dan berakhlak mulia.
“Pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, tetapi juga komitmen untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Melalui bimbingan ini, diharapkan para calon pengantin memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola rumah tangga dengan baik,” ujar Armen .


Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu:
1. PLKB Kapanewon Jetis, yang menyampaikan materi tentang “Generasi Berkualitas versi BKKBN”. Narasumber menekankan pentingnya perencanaan keluarga dan kesiapan menjadi orang tua dalam membentuk generasi unggul dan berkarakter.
2. Penyuluh KUA Kapanewon Jetis Nur Aeni yang  menyampaikan materi “Membangun Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah”. Beliau menyoroti peran spiritualitas, komunikasi, dan saling pengertian dalam membina keharmonisan rumah tangga.
3. Penyuluh KUA Kapanewon Jetis Asfi Zuamatun membawakan materi “Dinamika dalam Berkeluarga”. Narasumber memberikan pemahaman tentang tantangan yang kerap muncul dalam kehidupan rumah tangga serta strategi menghadapi perbedaan agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan.


Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin memiliki bekal yang cukup dalam membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntunan agama dan nilai-nilai luhur bangsa.(Endro)