MARCO#3, Ajang Bergengsi Cetak Generasi Cendekia Masa Depan
Bantul (MAN 4 Bantul) - Dalam rangka memperingati Milad ke-56, MAN 4 Bantul kembali menggelar ajang kompetisi riset bergengsi bertajuk Manembayo Research Competition (MARCO#3). Kompetisi yang berlangsung pada Sabtu (18/1) di MAN 4 Bantul ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dengan hasil riset yang luar biasa. Dengan mengusung dua kategori, yakni tingkat SMP/MTs dan SMA/MA, para peserta berhasil menunjukkan inovasi penelitian yang menjanjikan untuk masa depan.
Kompetisi ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah di Yogyakarta dan sekitarnya. Setelah melalui seleksi ketat, terpilih 10 tim yang lolos ke tahap final, terdiri dari 5 tim tingkat SMP/MTs dan 5 tim tingkat SMA/MA. Pada babak final yang berlangsung di MAN 4 Bantul, masing-masing tim mempresentasikan hasil risetnya di hadapan dewan juri yang kompeten.
Di kategori SMP/MTs, juara pertama berhasil diraih oleh tim dari MTsN 4 Bantul dengan judul penelitian “Sintesis Senyawa Tetrachloroaluminate [AlCl4] − dan Aplikasinya sebagai Pendeteksi Rhodamin B: Pendekatan Baru untuk Keamanan Pangan”. Tim ini diketuai oleh Farah Alika Yudha Latisha yang menonjolkan inovasi di bidang kimia pangan untuk mendeteksi zat berbahaya. Sementara itu, untuk kategori SMA/MA, kemenangan diraih oleh tim dari SMA 3 Yogyakarta dengan penelitian berjudul “Nilum’s Oil dan Ointment: Pemanfaatan Daun Nilam dan Biji Nyamplung sebagai Penghambat Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa Penyebab Infeksi Ulkus Diabetes Melitus”. Penelitian ini menawarkan solusi berbasis bahan alami untuk pengobatan luka diabetes.
Selain trophy dan sertifikat, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Salah satu pembina riset MAN 4 Bantul, Muhammad Iqna Hibatallah, memberikan apresiasinya terhadap acara ini. “Kompetisi ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mencetak generasi cendekia muda yang inovatif dan berdaya saing. Saya sangat bangga dengan antusiasme para peserta dan hasil riset mereka yang sangat berbobot,” ungkapnya.
Ajang MARCO#3 ini sukses menjadi wadah untuk menggali potensi generasi muda di bidang penelitian. Dengan tema-tema yang relevan dan inovatif, kompetisi ini diharapkan terus menjadi pemacu semangat bagi siswa-siswi Indonesia untuk berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa. (lel/ica)