Lompat ke isi utama
x
Webinar

KUA Sewon Siap Bentuk Konseling Keluarga Berbasis Aplikasi dan Konsling Herarki

Dikirim oleh ponijo pada 11 October 2020

Bantul (KUA Sewon) — KUA Kecamatan Sewon termasuk salah satu bagian dari Pusaka (Pusat Pelayanan Keluarga) sakinah dari sepuluh kecamatan se -Yogyakarta. “Program Pusaka Sakinah meliputi Berkah, kompak dan lestari, bicara konsling ada di kompak,” tandas Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY H. Nadhif, M.Si, Kamis (8/10/2020) kemarin dihadapan peserta webinar sapa penyuluh. 

Nadhif menyambut baik keberadan Penyuluh Agama Islam Non PNS yang telah digandeng Pemerintah Desa Pendowoharjo sebagai mediator atau konseling keluarga yang adaa di Desa. “selama ini Pusaka sakinah yang berjalan seperti Pertama, kegiatan bimbingan perkawinan yang mencapai 4500 sampai 5000 pasang di DIY, tapi yang konsling nyaris tidak jalan, maka perlu penguatan. Yang saya lihat angka perceraian sangat tinggi sekitar 5719 pasang perceraian satu tahun atau sekitar 23 %, Kedua, jumlah keluarga yang memanfaatkan jasa konsultasi di KUA setiap tahun itu rata-rata 750 se DIY, artinya kalau dibagi 75 kecamatan, jadi satu kecamatan hanya sekitar 10 keluarga yang memanfaatkan jasa konsultasi di KUA,” tuturnya.

Nadhif sedang membuat regulasi dan pola konseling, pertama akan membuat apikasi konseling digital atau dikenal dengan akidah, kedua konseling hirarki itu konseling yang dilakukan secara berjenjang dimulai dari masjid yang ada ruang konsultasi keluarga, ketika persoalannya selesai di masjid tidak usah rujuk ke Desa, tapi kalau dimasjid tidak bisa nenyelesaikan baru buat rujukan ke konseling Desa. Ketika di Desa tidak mempan, baru kita rekomendasikan ke kecamatan. Tentunya, peran Penyuluh Agama Islam Non PNS dapat bergerak untuk melakukan pendampingan membantu takmir.

Kepala KUA Kecamatan Sewon, Asrori, SH menyampaikan terima kasih kepada semua anggota satgas pusaka sakinah Kec. Sewon yang langsung bergerak pasca dibentuk pada 23/9/2020 kemarin untuk tim satgas disetiap desa dengan koordinator para Kasi Pelayanan masing-masing. Terang Asrori di ruang kerjanya (8/10/2020).

Asrori menambahkan “alhamdulillah, apreasiasi kepada tim satgas yang telah langsung menindak lanjuti, termasuk kasus yang baru di wilayah desa pendowoharjo yaitu terdapat rumah tangga yang akan menggugat di pengadilan dalam hal ini gugat cerai, ternyata oleh satgas pusaka sakinah dapat dimediasi dan alhamdulillah pasangan suami istri itu akhirnya rukun kembali.

Sementara Sekretaris FKPAI KUA Kec, Sewon Rustam Nawawi Pelaco, M.Pd menambahkan kegiatan Webinar Sapa Penyuluh itu dipandu oleh Nurul Aeni, M.S.I dengan Narasumber Ketua FKPAI KUA Kec. Sewon Drs. H. Syahroini Djamil yang berhasil merukunkan kembali keluarga yang mau bercerai. Mediasi itu bersama Koordinator Satgas Pusaka Sakinah yang juga Kasi Pelayanan Desa Pendowoharjo Ibu Endarti, S.Kom, setelah pemaparan diakhiri dengan diskusi, salah satu peserta aktif Jamiluddin turut merespon atas kemampuan pemateri yang telah berhasil merukunkan keluarga yang ingin bercerai tengah pandemi tersebut. (Rustam)