KUA Kapanewon Jetis Bantul Giat Lakukan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin
Bantul (KUA Jetis) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Jetis, Bantul, terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga masyarakat melalui program Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ,Selasa, 15 April 2025.
Bimbingan ini merupakan salah satu bentuk layanan preventif KUA untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan mental dalam menjalani kehidupan berumah tangga yang harmonis dan berkelanjutan.Acara bimbingan menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya.
Narasumber pertama, H. Tarso, M.Si., menyampaikan materi dengan tema "Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah". Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik, sikap saling pengertian, dan peran agama dalam membentuk keluarga yang kokoh dan penuh keberkahan.
Sementara itu, narasumber kedua, H. Aziz Muslim, M.H., menyampaikan materi tentang "Dinamika dalam Berkeluarga". Beliau menjelaskan berbagai tantangan yang umum dihadapi dalam kehidupan pernikahan serta strategi dalam mengelola konflik secara bijaksana agar tidak berdampak negatif terhadap kelangsungan rumah tangga.
Kegiatan ini didukung penuh oleh tim panitia Bimbingan Perkawinan dari KUA Kapanewon Jetis yang telah menyiapkan program dengan sistematis dan interaktif, guna memastikan materi dapat tersampaikan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi para peserta.
Kepala KUA Kapanewon Jetis H.Armen Siregar, S.H.I., M.H.I menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu menjadi bekal awal bagi para calon pengantin dalam membangun rumah tangga yang tidak hanya sah secara hukum dan agama, namun juga kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan."Kami berharap peserta tidak hanya menikah secara sah, tetapi juga mampu membina keluarga yang harmonis, sejahtera, dan penuh kasih sayang," ujar beliau.
Bimbingan Perkawinan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka menekan angka perceraian dan meningkatkan ketahanan keluarga di Indonesia.(Endro)