Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kakan Kemenag Bantul Menjadi Pembaca Do'a dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-77 RI di Lapangan Trirenggo

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 17 August 2022

Bantul (Kankemenag) - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia digelar Pemerintah Kabupaten Bantul di Lapangan Trirenggo, Rabu (17/8). Berkenan menjadi pembaca do’a yaitu Kepala Kankemenag Bantul (Kankemenag Bantul) H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M.

Sebanyak 60% pegawai bawah atap Kankemenag Bantul mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih, dan selebihnya 40% akan mengikuti upacara penurunan Bendera Merah Putih. Upacara ini turut dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda Kabupaten Bantul dan seluruh Organinasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bantul, serta perwakilan pelajar.

Dalam amanatnya, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih yang dalam kesempatan ini menjadi inspektur upacara, membacakan sambutan dari Gubernur D. I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Menjadi tugas kita bersama untuk mengisi dan memanfaatkan kemerdekaan ini dengan daya upaya baik sesuai peran kita masing-masing. Meski sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 semua elemen bangsa harus bersinergi dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan selaras dengan tema peringatan proklamasi kemerdekaan, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” ucapnya.

Kankemenag

“Dalam memaknai HUT ke-77 RI harus merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang memepersatukan Indonesia, bahwa  kemajemukan harus dikreasikan sebagai sumbu yang menerangi keutuhan bangsa dan Negara. Kemajemukan politik dan ekspresinya dalam kehidupan ber-Indonesia tidak akan memperlemah semangat untuk lebih menyatu. Justru kemerdekaan kemajemukan itulah menjadikannya energi pengembangan daya kreasi bangsa,” tambah Halim.

“Keunikan bangsa dalam keberagaman justru menjadi perekat yang kuat jati diri bangsa, bahkan kekhasan budaya lokal yang dapat dikembangkan sebagai kearifan lokal, hendaknya dapat diberdayakan guna menampung segala kemajemukan itu sekaligus memperteguh semangat persatuan Indonesia,” tandas Halim.

Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibraka, yaitu putra putri terbaik Kabupaten Bantul ini berlangsung khidmad dan lancar tanpa adanya kendala teknis dan didukung dengan cuaca berawan. (Dnd)