Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Turut Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa Kemenag RI

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 22 April 2025

Bantul (Kankemenag) – Selasa (22/4), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan penanaman pohon matoa di Majelis Taklim Mahmudah, Katongan, Pundong dalam rangka menindaklanjuti surat dari Kanwil Kemenag DIY nomor: B-3567/ Kw.12.1/KS.01.7/04/2025 tentang Penyampaian Pemberitahuan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa, bahwa setiap Kabupaten/Kota mendapat kuota untuk menanam 4.000 pohon.

Surat dari Kanwil Kemenag DIY tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI No.182 Tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam rangka peringatan Hari Bumi ke-55.

Gerakan penanaman Satu Juta Pohon Matoa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai agama serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu menginspirasi berbagai lapisan Masyarakat, terutama komunitas keagamaan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui sinergitas antara pemerintah, lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, serta komunitas lokal.

Merujuk pada term of reference dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, pohon matoa dipilih sebagai simbol gerakan ini karena merupakan pohon endemik Indonesia yang berasal dari tanah Papua yang memiliki nilai ekologis dan sosial yang tinggi. Pohon matoa dikenal sebagai spesies yang adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan tumbuh kuat dan rindang serta menghasilkan buah yang kaya akan manfaat. Selain itu, pohon ini juga memiliki nilai budaya yang kuat di beberapa daerah di Indonesia, sehingga dapat menjadi media yang efektif dalam menyebarluaskan pesan konservasi berbasis kearifan lokal.

Kankemenag Bantul

Penanaman pohon matoa di Kabupaten Bantul ini dilaksanakan di berbagai titik. Berdasarkan kuota yang diberikan oleh Kanwil Kemenag DIY, Kankemenag Bantul membagi pohon tersebut kepada madrasah dan juga KUA. Dari 16 madrasah negeri, baik jenjang MI, MTs, dan MAN masing-masing mendapat 200 pohon. Sedangkan dari 17 KUA mendapat 40 pohon. Kemudian selebihnya dilaksanakan oleh Kankemenag Bantul sendiri. Selain itu, pun dilakukan penanaman di tempat-tempat ibadah seperti Masjid, Gereja, dan Pura.

Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia melalui platform zoom meeting oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.

Penanaman pohon matoa di Kabupaten Bantul ini turut mengundang tokoh-tokoh agama seperti Islam, Katolik, Kristen, dan Hindu; dan Ormas Keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah.

Kankemenag Bantul

Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman pohon matoa ini bukan hanya sekadar gerakan penghijauan, tetapi juga sebuah manifestasi dari tanggung jawab moral spiritual umat beragama dalam menjaga dan merawat alam.

“Selain menjaga keharmonisan antarumat beragama, penting kiranya kita juga menjaga keharmonisan dengan alam. Melalui gerakan ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap lingkungan di sekitar kita,” ucap Ahmad Shidqi. (Dnd)