Guru IPA MTsN 3 Bantul, Menggali Informasi Ilmu Astronomi di Observatorium UAD
Bantul (MTs N 3 Bantul) -Guru IPA MTsN 3 Bantul bersama 106 guru IPA MTs se DIY berkesempatan untuk mengunjungi/tour Observatorium UAD, pada Rabu 14 Agustus 2024. Observatorium, berada di lantai 10 dan 11 kampus 4 UAD, yang berada di Jalan Ringroad Selatan, Yogyakarta. Observatorium ini berada di ketinggian 41,3 m dari permukaan tanah. Di lantai 10 terdapat ruang kendali, ruang kepala, ruang pemandu dan ruang workshop. Sedang dilantai 11 terdapat kubah yang merupakan tempat teleskop utama yang memiliki diameter 5 m dan taman angkasa.
Fasilitas di Observatorium meliputi: Pertunjukan bintang (Amphitarium) untuk memutar video perihal tata surya, Ruang kendali yang didesain sebagai pengendali instrumen meliputi teleskop, sistem kubah, sistem pemantau getaran, Sky Quality Meter. Ruang galeri untuk menampilkan koleksi pustaka dan peralatan pembelajaran astronomi atau alat peraga. Disitu terdapat pula alat pembelajaran astronomi bagi tunanetra. Kubah observatorium dapat digerakkan berputar menurut arah angin, pada kubah terdapat Shutter yang dapat dibuka tutup untuk memberikan ruang pandang bagi teleskop Utama, terang Yudhiakto selaku Kepala Pusat Studi Astronomi UAD.
Menurut Suharmanto, salah satu guru IPA di MTsN 3 Bantul, menceritakan bahwa Observatorium ini mulai aktif digunakan sejak akhir tahun 2018, sudah lengkap dengan kubahnya. Terdapat 3 jenis teleskop yang digunakan, yaitu jenis lensa (refraktor), jenis cermin (reflektor) dan gabungan antara lensa dan cermin (katadiopri). Dijelaskan oleh Puji yang juga guru IPA MTsN 3 Bantul mengenai apa saja yang dapat dilakukan atau diamati di Observatorium, yaitu hilal bulan, dan juga fenomena-fenomena besar seperti gerhana matahati, gerhana bulan, dan juga peristiwa hari tanpa bayangan.
Guru guru IPA MTs yang tergabung dalam MGMP IPA MTs se-DIY terlihat antusias bertanya, mencoba alat, dan melihat-lihat observatorium UAD. Tak lupa mereka berswafoto mengabadikan momen yang belum tentu dapat terulang dalam waktu dekat. Yudhiakto kembali menjelaskan, bahwa
“Kunjungan ke Observatorium dibuka baik untuk masyarakat umum, civitas akademika, mahasiswa, pelajar baik dari jenjang taman kanak-kanak hingga menengah atas, dengan terlebih dahulu mengisi form reservasi terlebih dahulu”. Kunjungan ke Observatorium merupakan rangkaian materi ketiga. Selanjutnya setelah dirasa cukup, acara ditutup, guru-guru IPA kembali ke madrasah masing-masing. (pjl)