Wakaur Kesiswaan MTS Negeri 8 Bantul Dampingi Siswa Ikuti KSM Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Wakil kepala urusan (wakaur) kesiswaan Masfah ikut mendampingi siswa MTsN 8 Bantul dalam mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Selasa (02/07/2024). Kegiatan dilaksanakan di Lab TIK MTsN 2 Bantul berlokasi di Sumberagung Jetis. Partisipasi dalam kompetisi ini merupakan bukti dari komitmen madrasah dalam mengembangkan potensi akademik siswa di bidang sains.Siswa yang mengikuti KSM tingkat kabupaten adalah Farichatul Nur Aina (Matematika terpadu), Alfino Lukman Satriyo (IPA Terpadu), dan Naysila Putri Ramadhani, Nanda Putri Salsabilah, Alvhinza Widyapermana (Sosial Sains terpadu) tampil beregu dengan nama tim Matsadeba.
Pada sesi pertama pukul 07.30, Aina mengerjakan soal Matematika terpadu dilanjutkan sesi kedua pukul 10.00 Alfino mengerjakan soal IPA terpadu bersamaan dengan Maysila, Nanda dan Alvinzha mengerjakan soal Sosial Sains secara beregu. Kelima siswa berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan soal dan berharap mendapatkan hasil terbaik.
Selain Masfah turut mendampingi juga ketua tim prestasi MTsN 8 Bantul Joko Purwanto. Joko berharap siswa MTsN 8 Bantul dapat melaju ke tingkat provinsi. “Setelah KSM tingkat madrasah di MTsN 8 Bantul terlaksana dengan baik untuk ajang seleksi maju di tingkat kabupaten, harapan kami di tingkat Kabupaten ini siswa kami bisa lolos ke tingkat provinsi” harap Joko. “Sukses siswa di KSM juga bisa menjadi tolak ukur guru pembimbing dalam membimbing siswa di ajang KSM ini” tambahnya.
Kepala MTsN 8 Bantul Imam Syamroni menyatakan bahwa siswa yang terpilih untuk mewakili madrasah dalam KSM telah melewati proses seleksi ketat berdasarkan prestasi akademik dan kompetensi dalam bidang sains. “Kami sangat mendukung partisipasi siswa dalam berbagai kompetisi, termasuk KSM, sebagai sarana untuk menguji kemampuan dan meningkatkan kreativitas mereka,” ujar Imam Syamroni. Diharapkan, keikutsertaan siswa MTS Negeri 8 Bantul dalam KSM ini tidak hanya akan memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik di masa mendatang (min&jkp).