Lompat ke isi utama
x
MTsN 5 Bantul

Upaya Memperkuat Peran Strategis Guru Bahasa Indonesia dalam Dunia Pendidikan: Guru Bahasa Indonesia MTsN 5 Bantul Ikuti "Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia" secara Daring Lewat Zoom Meeting

Dikirim oleh eka putri pada 24 June 2025

Bantul (MTsN 5 Bantul)- Dalam rangka memperkuat peran strategis guru Bahasa Indonesia di dunia pendidikan, para pendidik dari berbagai jenjang sekolah mengikuti kegiatan “Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia” yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (24/6/2025). Salah satu peserta aktif dalam kegiatan tersebut adalah Muntaha, guru Bahasa Indonesia dari MTsN 5 Bantul.

Kegiatan yang digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra ini menghadirkan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, sebagai pembicara utama. Dalam sambutannya, Menteri menekankan pentingnya peran guru Bahasa Indonesia dalam membangun karakter, meningkatkan literasi siswa, serta menjaga kekayaan bahasa dan budaya bangsa.

“Guru Bahasa Indonesia adalah garda terdepan dalam memperkuat identitas nasional melalui pendidikan. Peran mereka tidak hanya sebagai pengajar tata bahasa, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan penguat literasi generasi muda,” ujar Abdul Mu’ti.

Guru Bahasa Indonesia MTsN 5 Bantul, Muntaha yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik inisiatif ini. Ia  mengaku mendapatkan banyak wawasan baru serta motivasi untuk terus berinovasi dalam mengajar. Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi sekaligus forum diskusi untuk bertukar gagasan antar guru se-Indonesia. Selain paparan dari Pak Menteri, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab, pemaparan praktik baik pembelajaran Bahasa Indonesia, serta refleksi atas tantangan yang dihadapi para guru di era digital ini.

Kepala MTsN 5 Bantul mengapresiasi keikutsertaan  guru Bahasa Indonesia dalam kegiatan tersebut. “Kami bangga guru-guru kami aktif mengikuti forum-forum nasional seperti ini. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah,” ungkapnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru Bahasa Indonesia semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebahasaan dan kebudayaan Indonesia.(Mt)