Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Waka Kurikulum MTs Negeri 6 Bantul Hadiri Penyusunan Materi Refreshment PKB Guru

Dikirim oleh Sugiyono pada 14 June 2024

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Wakil kepala urusan kurikulum MTs Negeri 6 Bantul, Rina Harwati menghadiri penyusunan materi refreshment PKB guru yang dihelat oleh Direktorak GTK Madrasah Kemenag RI, Selasa-Jumat (11-14/6/2024) di Hotel Ibis Style Semarang. Bersama dengan peserta lain yang terdiri atas instruktur nasional dan penulis modul, Rina merancang materi yang refreshment bagi fasprov dan fasda.  

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan PKB pada tahun-tahun yang telah lalu. Akan tetapi, ada sedikit perubahan moda pelatihan yang lebih menekankan pada penggunaan bantuan LMS bagi para peserta pelatihan PKB,” ujar Rina Harwati. 

Plh. Kepala MTsN 6 Bantul, Basuki Rahmad menyampaikan dukungan dan motivasi kepada Rina. “Semoga ilmu yang didapat dapat ditularkan kepada teman-teman guru di madrasah,” tandas Basuki. Sebagai fasilitator provinsi mata pelajaran Bahasa Indonesia sekaligus penulis modul, kegiatan penyusunan materi refreshment ini membutuhkan kemampuan untuk dapat mengaplikasian media daring berupa LMS yang di dalamnya terdapat fitur-fitur yang lengkap semacam e-learning atau JMD. “Selamat berlatih Bu Rina demi peningkatan kompetensi guru-guru madrasah di Indonesia,” imbuh Basuki. 

Kegiatan penyusunan materi refreshment dibuka langsung oleh Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar. Dikatakan oleh Thobib bahwa penyusunan modul PKB hendaknya diinsersi dengan Islamic values atau nilai-nilai keislaman. Hal ini menyusul adanya fenomena saat ini muncul keprihatinan bahwa banyak madrasah yang  ingin menjadi sekolah. Oleh karena itu, keunggulan madrasah diperlukan agar tetap bertahan menghadapi gerusan zaman. “Madrasah harus mampu mengembangkan karakteristik kemadrasahannya. Konteks madrasah tidak boleh lepas dari konteks kemasjidan dan kemadrasahan yang menjadi cikal bakal berdirinya madrasah. Begitu pula, modul-modul yang disusun hendaknya menginsersi nilai-nilai keislaman sehingga bermanfaat dalam mencerdaskan generasi bangsa,” tegas Thobib. (rin)