Lompat ke isi utama
x
Kankemenag

Tingkatkan Silaturahmi, Kelompok Kerja Pengawas pada Kankemenag Bantul Selenggarakan Rakor

Bantul (Kankemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul), Ahmad Shidqi bersama Kasubbag TU, Aminuddin; Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Musyadad; dan Kasi PAIS, Bambang Inanta menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) di kediaman Miftakhul Bahri, di Karanganom, Pleret. Hadir dalam kegiatan ini Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, Pengawas Pendidikan Agama Kristen, Seksi Pendidikan Madrasah dan Seksi PAIS.

Aminuddin dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain dapat sebagai ajang silaturahmi kegiatan ini juga dapat digunakan untuk bertukar pikiran antar sesama pengawas. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan," kata Aminuddin.

Ahmad Shidqi berharap pengawas benar-benar menjadi fungsi pengawas, tidak hanya sebagai petugas scoring saja, tetapi harus benar-benar bisa dan memahami segala bentuk dinamika yang ada di madrasah. "Permasalahan guru memang banyak, mungkin pengawas tidak tahu, jadi kami harap pengawas tahu permasalahannya sehingga jika ada investigasi pengawas bisa menjawab sebagai bentuk tanggung jawab pengawas terhadap madrasah binaannya," kata Ahmad Shidqi.

Tugas seorang pengawas adalah meningkatkan dan mensupport lembaga pendidikan yang menjadi binaannya, misal jika akreditasi harus benar-benar didampingi sehingga bisa mendapatkan nilai yang bagus untuk akreditasinya. "Mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua menjadikan kita semua menjadi manusia yg fitri dan bersih," pungkas Ahmad Shidqi.

Bambang Inanta mengatakan bahwa guru/pengawas sebaiknya menjadi pendukung yang didampingi agar kualitas yang didampingi semakin bertambah dalam hal ini madrasah atau guru PAI. Pengawas harus memiliki karakter keagamaan yang baik. Enam unsur penting di sekolah antara lain kepala sekolah, guru, kurikulum, tempat sekolah, lingkungan dan pembiayaan.

Ahmad Musyadad mengatakan bahwa saat ini ada 2 madrasah yang mengikuti lomba madrasah adiwiyata tingkat nasional yaitu MTsN 6 Bantul dan MTsN 9 Bantul. "Mohon doanya agar kedua Madrasah tersebut dapat meraih juara ditingkat nasional," kata Ahmad Musyadad. 

"Sebentar lagi akreditasi akah dilaksanakan oleh Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN PDM) jadi mohon untuk pengawas memperisapkan madrasah binaannya dengan sebaik mungkin agar bisa mendapatkan nilai yang terbaik," pungkas Ahmad Musyadad. (ev)