Kemenag Bantul Ikut Dorong Generasi Sehat, Hadiri Workshop Kebugaran Jasmani Anak Sekolah DIY
Yogyakarta (Kemenag Bantul) — Komitmen dalam membangun generasi yang sehat dan bugar terus digelorakan oleh berbagai instansi, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Pada Selasa (24/6), perwakilan Kemenag Bantul menghadiri Workshop Kebugaran Jasmani Anak Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bertempat di ruang pertemuan Edotel Kenari SMK Negeri 6 Yogyakarta.

Workshop ini mengusung tema “Sinergi Lintas Sektor Menuju Generasi Sehat DIY”, dengan harapan mampu membangun kesadaran bersama akan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengatasi permasalahan kebugaran jasmani anak-anak dan remaja sekolah di DIY. Kemenag Bantul dalam kegiatan ini diwakili oleh Muhammad Masruri, staf Seksi Pendidikan Madrasah, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan peserta didik di madrasah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Dinas Kesehatan DIY, Prahesti Fajarwati dalam sambutannya menyampaikan hasil survei kebugaran remaja di DIY sepanjang 2023–2025. Berdasarkan data yang dipaparkan, terdapat penurunan signifikan dalam aspek kebugaran jasmani, yang dipicu oleh beragam faktor seperti gaya hidup pasif (sedenter), tingginya konsumsi gawai, dan minimnya aktivitas fisik.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, Novita Intan Arovah membahas urgensi aktivitas fisik bagi anak sekolah di tengah arus gaya hidup tidak aktif. Ia menekankan bahwa aktivitas fisik bukan hanya urusan kesehatan, melainkan juga berkaitan erat dengan konsentrasi belajar dan stabilitas emosi siswa.
Sementara itu, pemateri kedua, Fitria Dwi Andriyani mengulas strategi dan panduan peningkatan aktivitas fisik di kalangan anak dan remaja. Ia menyoroti tantangan seperti minimnya ruang terbuka, keterbatasan waktu olahraga di sekolah, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Bantul diharapkan dapat mengambil peran penting dalam menyusun program-program yang mendukung peningkatan kebugaran jasmani di lingkungan madrasah, demi terwujudnya generasi sehat, kuat, dan siap menyongsong masa depan DIY yang lebih cerah. (Masruri)