Lompat ke isi utama
x
Bimas

Tingkatkan Kinerja Kepala KUA Kankemenag Berikan Pembinaan

Dikirim oleh liana pada 16 November 2021

Bantul (KanKemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S. Ag., MM. menghadiri acara Pertemuan Rutin IK3B di Rumah Makan Pondok Ndeso, Selasa (16/11). Acara dihadiri oleh Kabid Urais Kemenag DIY H. Nadhif, S.Ag, M.S.I., Kasi Bimas Islam H. Fariq Nur Rokhim, SHI., MA. dan 17 Kepala KUA se Kabupaten Bantul.

 

Dalam sambutan sekaligus pembinaannya Aidi mengatakan terkait kebijakan dalam rotasi kepegawaian beberapa waktu lalu mempertimbangkan beberapa aspek seperti kebutuhan organisasi dan melihat aspek psikologis Kepala KUA. Kepala KUA sebagai pimpinan harus menerapkan prinsip musyawarah untuk menyamakan persepsi. Setelah diputuskan bersama lalu dilaksanakan. Semoga minimal satu bulan sekali dapat diadakan Rapat Koordinasi dan membangun Image Building. "Harapan saya Kepala KUA dapat mengawal proses penilaian WBBM seperti peningkatan pelayanan di KUA, dan semuanya harus bersinergi bersama-sama dan saling mendukung, selain itu KUA juga harus banyak berinovasi", Kata Aidi.

 

Kasi Bimas Islam dalam sambutannya menyampaikan tentang terobosan kinerja, inovasi dan improvisasi, karena KUA tidak hanya bertugas menikahkan dan berdoa namun harus ada inovasi lain misalnya peningkatan infrastruktur, perbaikan SDM dan perluasan cakupan layanan kegiatan lainnya. “ KUA harus bisa memberikan tampilan dan layanan yang optimal sehingga dapat memberikan dukungan terhadap Revitalisasi KUA dan bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat”. Kata Fariq.

 

Kabid Urais Kemenag DIY H. Nadhif dalam pembinaannya mengatakan forum ini tidak hanya komunikasi biasa tapi juga bisa untuk sharing dan menyampaikan informasi selanjutnya menduplikasi KUA yang sudah bagus dan menyelesaikan permasalahan itu bersama-sama. Pesan dari Kakanwil terkait Moderasi Beragama guna mewujudkan rahmatan lil ‘alamin. Sesuai kebijakan Menag, trainer Moderasi Beragama sudah dimulai dari jajaran eselon satu sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi Pelopor/Agen Moderasi Beragama. "Kita semua harus siap mensukseskan program Moderasi Beragama", Pungkas Nadhif. (evy/trubus)