Rapat Koordinasi LABRUSI : Wujud Nyata Bimbingan Ramah Disabilitas untuk Remaja Sekolah Inklusi
Bantul (Labrusi) - Tim LABRUSI Kemenag Bantul menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Program LABRUSI (Layanan Bimbingan Remaja Usia Sekolah Inklusi), bertempat di Miri, Pendowoharjo Sewon. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan peran penyuluh agama dalam mendampingi remaja inklusi di lingkungan sekolah, Jumat (20/6/2025).
Rakor dihadiri oleh para penyuluh agama Islam Kemenag Bantul. Duta LABRUSI Kementerian Agama Kabupaten Bantul Latifah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendekatan yang adaptif dan humanis dalam membimbing remaja penyandang disabilitas. LABRUSI bukan hanya program, tapi komitmen moral kita untuk hadir dan mendampingi remaja berkebutuhan khusus agar tumbuh dengan kepercayaan diri, nilai-nilai agama, dan keterampilan hidup yang inklusif," ujar beliau.
Rakor membahas beberapa poin penting, di antaranya: Penyusunan modul bimbingan remaja inklusi berbasis nilai keislaman, strategi komunikasi efektif Tim LABRUSI, Penguatan sinergi antar Penyuluh, Rencana pelaksanaan bimbingan LABRUSI. Salah satu hasil penting dari rakor adalah terbentuknya Tim Pelaksana LABRUSI Kabupaten Bantul Tahun 2025, yang akan bertugas melakukan pendampingan langsung dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program di lapangan.
Penyuluh Agama Islam, Nuraeni yang juga aktif dalam pendidikan inklusi, menyampaikan bahwa pendekatan personal dan memahami karakter tiap anak menjadi kunci keberhasilan bimbingan. Kegiatan ini ditutup dengan deklarasi bersama: “Bersama LABRUSI, Kita Wujudkan Remaja Inklusi yang Beriman, Mandiri, dan Percaya Diri.” (NRD)
