Sambut Tahun Ajaran Baru, Madamusba Gelar Uji Publik dan Review Kurikulum
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – Selasa pagi (2/7), MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) melaksanakan Uji Publik dan Review Kurikulum Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut untuk mempersiapkan pembelajaran pada tahun ajaran baru. Turut hadir pada kegiatan tersebut pengawas Madamusba, kepala tata usaha, waka kurikulum, kesiswaan, dan guru.
Dalam sambutannya, Kepala Madamusba, Andri Efriadi menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. “Setelah disusun oleh tim pengembang, lalu diverifikasi oleh pengawas, hari ini kita melaksakan Uji Publik dan Review Kurikulum Tahun Ajaran 2024/2025. Hal ini sebagai tindak lanjut untuk mempersiapkan pembelajaran pada tahun ajaran baru. Semoga apa yang telah susun pada struktur kurikulum ini bisa kita implementasikan dengan baik sehingga terwujud proses pendidikan yang berkualitas. Kurikulum madrasah pada satuan pendidikan sangat penting karena menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar kepada siswa. Penyusunan kurikulum yang baik akan menghasilkan output dan lulusan yang unggul,” ujar Andri.
Sementara itu, Koordinator Teknologi Pembelajaran Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini, mengimbau untuk melibatkan semua pihak dalam proses penyusunan kurikulum. “Dalam menyusun kurikulum madrasah semua pihak harus dilibatkan, tidak hanya berfokus pada salah satu pihak. Semua pihak harus diajak dan berkontribusi menyukseskan sistem kurikulum agar hasil yang diperoleh maksimal. Selain itu, di dalam penyusunannya, harus berdasarkan data secara ilmiah, tidak berlandaskan pada asumsi secara teoritis saja. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan strategi pembelajaran yang efektif pada siswa. Pada kurikulum merdeka, semua yang disusun harus berdasarkan data dan analisis karakter siswa berdasarkan minat, belajar harus diperhatikan,” ujar Anita.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad berharap semoga keberhasilan dalam menyusun kurikulum madrasah bisa menjadi tonggak keberhasilan bersama. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyusun kurikulum madrasah ini mulai dari tim pengembang, dan seluruh bapak/ibu guru. Semoga uji publik dan review kurikulum ini menjadi tonggak keberhasilan yang nantinya bisa dishare kepada pihak lain untuk dijadikan referensi. Semoga komitmen kita saat ini terus kita tingkatkan untuk membawa madrasah menjadi yang terdepan dalam menyelenggarakan pendidikan. Saat ini madrasah menjadi prioritas utama bagi orang tua dalam memasukkan anaknya untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Hal ini yang harus kita jaga dan kembangkan lebih baik lagi,” ujar Musyadad. (anh).