Riyadi Setyawan Bertemu Sahabat Mancanegara dalam Pentas Wayang Kulit Kemerdekaan di Surakarta
Surakarta (MAN 2 Bantul) - Minggu malam (17/08/2025) peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Pendopo Mayangkoro, Surakarta menjadi momen bersejarah bagi Riyadi Setyawan, guru Seni Budaya MAN 2 Bantul. Bukan hanya karena suguhan pentas wayang kulit yang memikat, melainkan juga karena ia dipertemukan kembali dengan sahabat-sahabat lamanya dari Jerman, Steve; Jepang, Misaki; dan Singapura Thowxinwei.
Acara budaya yang sarat nilai filosofi ini diselenggarakan oleh Sanggar Ekalaya dan dipimpin langsung oleh Kathryn Emerson, peneliti wayang dan sastra pedalangan asal Amerika Serikat yang selama ini dikenal sebagai penggiat pelestarian seni tradisi Jawa di kancah internasional.
Pertemuan lintas negara tersebut menambah kesan hangat dan mendalam. Riyadi mengungkapkan rasa haru sekaligus bangganya. “Wayang bukan sekedar tontonan, tapi juga tutunan yang bisa mempersatukan siapa saja, dari mana pun mereka berasal. Malam ini, saya benar-benar merasakan bahwa seni Indonesia telah menjadi bahasa universal,” ujarnya.
Pentas yang berlangsung semarak itu seakan menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan dapat dirayakan bukan hanya dengan upacara dan simbol-simbol formal, melainkan juga melalui keharmonisan seni dan persaudaraan antarbangsa . Wayang kulit tampil sebagai perekat budaya, menghadirkan ruang perjumpaan antara tradisi lokal dan apresiasi global.(rys)