Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

Proses “Nglowong” Batik Siswa Fase E MAN 1 Bantul: Penuh Antusiasme dalam Penguatan P5-PPRA

Dikirim oleh eka putri pada 29 February 2024

Bantul (MAN 1 Bantul) – Siswa Fase E MAN 1 Bantul melaksanakan tahap “Nglowong” dalam pembuatan batik. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin (P5-PPRA) tema 3 kearifan lokal , dengan subtema fashion show inovasi corak batik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (28-29/2/2024).

“Nglowong,” yang merupakan tahapan awal dalam proses pemalaman batik, melibatkan siswa dalam pembuatan kontur garis, bidang, dan pola ragam hias menggunakan canting klowong. Kreativitas siswa terlihat dari setiap sentuhan dan corak batik yang mereka rancang, menggambarkan dedikasi mereka dalam menggali kearifan lokal melalui seni tradisional.

Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif siswa dalam projek P5-PPRA. “Proyek ini bukan hanya tentang seni dan kreativitas, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan dan dihargai,” ujarnya. Koordinator P5-PPRA, Dwi Astuti menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa tidak hanya mahir dalam membuat batik tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Fashion show inovasi corak batik nantinya akan menjadi wujud apresiasi terhadap hasil karya siswa”.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Bin Umaryati, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat melibatkan seluruh siswa MAN 1 Bantul dalam meningkatkan pemahaman terhadap budaya lokal dan kreativitas seni tradisional. Siswa tampak begitu antusias, penuh semangat, dan tekun dalam setiap langkah proses “Nglowong” ini. Setiap goresan canting menjadi jejak kreativitas yang menciptakan keindahan dan makna mendalam di balik kain putih yang mereka olah bersama.

Proses pembuatan batik ini tidak hanya sekadar aktivitas seni, tetapi juga menjadi momen membangun karakter siswa, menghargai warisan budaya, dan menguatkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin. Kegiatan fashion show yang akan menyusul akan menjadi panggung bagi siswa untuk memamerkan inovasi corak batik mereka yang unik dan kreatif. (mry)