Penutupan Festival Pesparani
Bantul (Kankemenag) - Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bantul, Aminuddin memberikan sambutan dalam Penutupan Festival Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Kabupaten Bantul Tahun 2023 di Aula PLHUT, Sabtu (27/05). Kegiatan ini sekaligus pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah. Kegiatan ini memiliki 9 cabang lomba yaitu paduan suara dewasa campuran, paduan suara orang muda Katolik, tutur kitab suci kategori anak, tutur kitab kategori pembina iman anak, mazmur anak, mazmur remaja, mazmur dewasa, cerdas cermat Alkitab anak dan cerdas cermat Alkitab remaja.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantul, Kementerian Agama Kabupaten Bantul atas support yang sangat luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Pesparani Kabupaten Bantul Tahun 2023”, kata Ketua Panitia, Andriani Wulandari. Tidak lupa Ndari meminta masukan-masukannya kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) atas terselengaranya kegiatan Pesparani ini. Masukan-masukan ini tentunya untuk perbaikan kedepannya ketika pelaksanaan Pesparani Kabupaten Bantul diadakan lagi agar dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kasubbag TU, Aminuddin mengatakan bahwa kegiatan ini dapat kita gunakan untuk lebih memahami firman Tuhan guna meningkatkan keimanan. Selain itu kegiatan ini juga sebagai ajang promosi sekolah. “Kita harus bersyukur di Kabupaten Bantul ini sudah tidak ada intoleransi lagi, hal ini mencerminkan bahwa program pemerintah merawat kerukunan melalui program moderasi beragama telah berhasil”, kata Aminuddin. Tidak lupa Amin mengucapkan selamat kepada para juara dan menyemangati yang belum memperoleh juara. “Perlombaan harus dipilih yang terbaik dari yang baik-baik, sehingga harus ada juara dalam setiap perlombaan. Selamat untuk para pemenang dan semangat untuk yang belum dapat meraih juara semoga kedepannya dapat meraih juara yang diinginkan”, pungkas Amin.
Ketua LP3KD DIY YB Jarot Budi Harjo mengatakan bahwa Pesparani adalah pembinaan dan pengembangan keimanan katolik, maka dari itu ada 3 pilar yang menjadi pendukung utama yaitu pilar pemerintah, pilar gereja dan pilar masyarakat. “3 pilar itu yang dapat menjadikan kami bertahan sampai saat ini”, kata Jarot. Pesparani adalah agenda 2 tahunan, tahun ini tingkat nasional akan digelar pada 28 Oktober sampai dengan 2 November 2023 di Jakarta. “Festival Pesparani DIY tidak diselenggarakan tapi kami tetap melaksanakan audisi untuk dikirim ke tingkat nasional”, pungkas Jarot.
“Kemandirian yang dilakukan Pesparani selama ini patut menjadi tauladan, ada atau tidak subsisi dari pemerintah tetap menyelenggarakan even ini. Terimakasih telah memberikan kontribusi baik untuk Bantul dan puji Tuhan tidak ada intoleransi lagi di Bantul. Untuk tahun 2024 mari lebih meriahkan Pesparani”, kata Joko Purnomo, Wakil Bupati Bantul. Joko mengatakan bahwa Pemenrintah Kabupaten Bantul sangat mendukung segala kegiatan masyarakat yang positif seperti kegiatan ini. Melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul tidak akan membeda-bedakan umat. Kegiatan positif seperti ini dapat mempertebal keimanan melalui penyelenggaraan Pesparani. (ev).