Lompat ke isi utama
x
dikmad

Peningkatan Kompetensi Guru MTs dan MA tahun 2022

Dikirim oleh liana pada 27 January 2022

Bantul (Kankemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S. Ag., MM. didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Ahmad Musyadad, S. Ag., MSI. membuka acara Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) tahun 2022 di Aula Kemenag Bantul, Kamis (27/01).

Dalam laporannya Musyadad mengatakan kegiatan pagi ini adalah peningkatan kompetensi guru MTs dan MA dalam rangka untuk percepatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang ada di Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul. Kegiatan ini merupakan kegiatan ke empat di bulan januari ini. Peserta pada kegiatan ini terdiri dari 27 waka kurikulum dari MTs dan 17 waka kurikulum dari MA. Narasumber pada kegiatan ini adalah KH. Dr. Muhajir, MST. Dosen UIN Sunan Kalijaga sekaligus Tim Ahli Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) Kanwil Kemenag DIY. Musyadad mengatakan, “Monggo bapak ibu untuk inovasi-inovasi yang ada di Madrasah untuk segera dimulai terutama terkait dengan kurikulum”. “Branding yang ada di madrasah masing-masing juga dikembangkan dan dikuatkan”, Kata Musyadad. “Harapannya Kabupaten Bantul menjadi lebih hebat, bangkit dan semangat lagi sehingga Madrasah di bantul menjadi Madrasah yang mandiri dan berprestasi dan menjadi pionir”, Imbuhnya.

Aidi sangat mengapresiasi kepada Seksi Dikmad karena yang telah menyelenggarakan beberapa kegiatan mulai kamis minggu lalu. “Saya meminta untuk semua seksi untuk bekerja sedini mungkin, tidak seperti dulu menunggu DIPA keluar, karena sekarang kita diminta oleh Menteri Agama untuk bekerja sejak awal karena target Menag tahun 2022 ini minimal sama dengan tahun 2021 dimana Kemenag dalam rangka penyerapan anggaran tahun 2021 menjadi yang terbaik di Indonesia”, kata Aidi. “Tahun ini kita juga diminta untuk berusaha lebih baik lagi, lebih kuat lagi dalam rangka meningkatkan kinerja kita semua”, Imbuhnya. Peningkatan kompetensi madrasah ini masih berhubungan dengan kegiatan tahun lalu yaitu melaksanakan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB). Peningkatan kompetensi ini sangat penting karena tantangan kita di masa depan tidaklah mudah, jadi kita sebagai ASN dituntut bekerja lebih banyak lagi. Untuk itu Kemenag Bantul memiliki beberapa program antara lain Klinik Pengembangan Karir (KPK), Saya Ingin Berhasil Temukan Kesuksesan (SIP TENAN). Perjanjian Kinerja kita baik ada anggaran ataupun  tidak ada anggaran harus dilaksanakan jika tidak tercapai akan ada sanksi antara lain pengalihan anggaran ke tempat lain dan pengurangan tunjangan kinerja. (ev).