Lompat ke isi utama
x
MTsN 5 Bantul

Menuju Akreditasi Perpustakaan MTsN 5 Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 29 August 2024

Bantul (MTsN 5 Bantul) - Akreditasi perpustakaan madrasah menjadi standarisasi dan tolok ukur perpustakaan yang baik. Tidak dapat dipungkiri jika akreditasi perpustakaan madrasah masih dijadikan fokus penilaian kualitas suatu instansi lembaga pendidikan. Setelah mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul, pelan tapi pasti MTsN 5 Bantul terus berbenah. Selama dua bulan dari Juli-Agustus 2024 madrasah berusaha maksimal untuk melengkapi komponen-komponen dalam penilaian akreditasi perpustakaan.

MTsN 5 Bantul

Tim pendamping Perpusda Kabupaten Bantul dibagi menjadi dua tim, masing-masing terdiri 8 anggota/personil. Untuk MTsN 5 Bantul didampingi Tim 1 sebagai koordinator tim Wisnugraha bersama  Suratmi, Ariyanto, M.Mufti Abdul Majid, Sumarti, Ngatijan, Fatma Fitri Aryati, dan Tiya Ariskha. “ Ada peningkatan progres yang bagus dalam menyiapkan akreditasi di madrasah ini. Saya merasa senang bapak/ibu tetap bersemangat dan tanggung jawab,”ucap Wisnu dalam sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa akreditasi madrsah ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh petugas perpustakaan saja, tetapi dukungan dan kerja sama semua guru, pegawai, dan juga siswa harus aktif bersatu. Dalam sambutannya kepala madrasah Faris Mansuri menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pendamping Perpusda Bantul. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim, dan tetap berharap untuk hasil yang terbaik dalam akreditasi perpustakaan madrasah ini,”ungkapnya.

Mengacu pada Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 301 Tahun 2022 tentang Instrumen Akreditasi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah bahwa Akreditasi perpustakaan SMP/MTs terdiri atas 9 komponen. Kesembilan komponen itu dibagi menjadi 6 komponen inti, dan 3 komponen pendukung. Komponen inti : 1.koleksi perpustakaan, 2. sarana dan prasarana perpustakaan, 3. pelayanan perpustakaan, 4. tenaga perpustakaan, 5. penyelenggaraan perpustakaan, 6. pengelolaan perpustakaan. Sedangkan komponen pendukung : 1.inovasi dan kreativitas, 2. tingkat kegemaran membaca, 3.indeks pembangunan literasi masyarakat. Kesembilan komponen tersebut dilengkapi dengan indikator kunci, skor, dan bobot penilaian.(Mt)