Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

Masaba Goes to Bali: Menilik Keelokan & Pelestarian Tradisi di Desa Penglipuran  

Bantul (MAN 1 Bantul) -  Di hari kedua study budaya, rombongan MAN 1 Bantul melanjutkan petualangan di Bali dengan mengunjungi salah satu destinasi pelestarian tradisi yaitu Desa Penglipuran. Dalam kunjungan yang berlangsung pada Rabu (24/04/24), mereka mendapat kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang khas di salah satu desa adat terbaik di Indonesia tersebut. 

Desa Penglipuran, terletak di Kabupaten Bangli, Bali, dikenal karena keelokan alamnya yang memukau serta kelestarian tradisi dan budaya masyarakatnya. Rombongan diajak untuk menilik langsung pesona desa ini, mulai dari rumah-rumah tradisional yang teratur rapih, jalan-jalan yang bersih, hingga kehidupan masyarakat yang harmonis. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi siswa siswi MAN 1 Bantul untuk belajar lebih dalam tentang kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Penglipuran. Mereka diajak untuk berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang cara hidup mereka, serta mengenal tradisi-tradisi unik yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Salah satu peserta study budaya, Futihatul Khasanah kelas XI IPS 1, menyampaikan kesan dan pengalaman mereka selama mengunjungi Desa Penglipuran, "Kami sangat terkesan dengan keindahan alam dan kebersihan desa ini. Selain itu, kami juga belajar banyak tentang kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang sangat menginspirasi,” ujarnya.

“Kegiatan Masaba Goes to Bali di desa Penglipuran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta, tidak hanya dalam hal pengetahuan tentang budaya dan tradisi, tetapi juga dalam hal pembentukan karakter dan pengembangan sikap toleransi serta rasa kecintaan terhadap alam dan budaya bangsa,” tutur Karsan salah satu pendamping rombongan. 

Dengan adanya kegiatan kunjungan ini, MAN 1 Bantul terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan mendalam bagi para siswanya, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang cerdas, berbudaya, dan peduli terhadap lingkungan serta keberagaman budaya di Indonesia.(zia)