Kunjungan Edukasi MA Madania Bantul ke RRI Yogyakarta
Bantul (MA Madania Bantul) - Sebagai bagian dari pembelajaran luar kelas yang inspiratif, MA Madania Bantul melaksanakan kunjungan edukatif ke Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 26 siswa OSIM dan Duta Madrasah serta lima guru pendamping yaitu Waka Kesiswaan, Samsul Abi Bahri; Waka Kurikulum, Muh Tholib Najamudin; Waka Humas, Mardiansyah dan Ahmad Zainal Abidin; Staf Humas, Hazmin Khatim; dan hadir membersamai ada Kepala Madrasah, Anis Fatiha. Kedatangan rombongan dari MA Madania Bantul pada Kamis (08/05/2025) disambut hangat dan ramah oleh Agus Wijayanto beserta sejumlah kru RRI Yogyakarta.
Kegiatan diawali dengan perkenalan, sesi sharing dan diskusi interaktif bersama Agus Wijayanto yang menjelaskan tentang sejarah berdirinya RRI sebagai lembaga penyiaran publik tertua di Indonesia, peran strategisnya sejak era perjuangan kemerdekaan, hingga transformasinya di era digital saat ini. Para siswa juga diajak berdiskusi mengenai beragam program siaran RRI, baik yang bersifat edukatif, informatif, hingga hiburan.
Dalam sambutannya, kepala MA Madania Bantul menyampaikan ungkapan terima kasihnya. "Terima kasih kepada RRI Yogyakarta atas pengalaman berharga ini, terutama untuk para siswa kami. Semoga kunjungan ini bisa memperkaya wawasan siswa dan menumbuhkan minat pada dunia penyiaran dan komunikasi publik. Kedepan kami siap bekerjasama dengan RRI Yogyakarta untuk mengapresiasi bakat yang dimiliki siswa kami,” ujar Anis.

Setelah sesi diskusi, para peserta diajak berkeliling ke dua studio utama RRI Yogyakarta, yaitu RRI Pro 1 dan RRI Pro 4. Di Pro 1, siswa melihat langsung bagaimana program siaran informatif dan berita dijalankan secara langsung. Sementara di Pro 4, mereka mengenal siaran budaya dan kesenian yang menjadi ciri khas RRI dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal.
“Kita terbuka untuk bekerja sama di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan, dengan sekolah-sekolah termasuk dengan MA Madania Bantul. Silakan bagi para siswa dari MA Madania yang memiliki talenta di bidang dakwah, seni, dll untuk bisa bergabung dengan kami mengikuti program yang ada di RRI,” ajak Agus.
Tidak hanya melihat, beberapa siswa juga berkesempatan mencoba menjadi penyiar radio secara langsung, didampingi oleh penyiar profesional. Pengalaman ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi mereka, terutama yang memiliki minat di dunia komunikasi, jurnalistik, atau broadcasting.
“Saya baru tahu kalau dunia radio ternyata sangat dinamis dan penuh tantangan. Ternyata tidak sekadar bicara, tapi juga harus punya kepekaan dan tanggung jawab menyampaikan informasi yang benar, saya berharap kelak bisa menjadi penyiar,” ujar Maulana, salah satu siswa peserta yang aktif bertanya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, foto bersama, serta pemberian cenderamata dari MA Madania Bantul kepada pihak RRI Yogyakarta sebagai tanda terima kasih atas sambutan hangat dan kesempatan belajar yang diberikan. (Ans).