Kepala MTsN 6 Bantul Terima SK Piloting Cyber Madrasah
Yogyakarta (MTsN 6 Bantul) - Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menerima SK Piloting Cyber Madrasah pada Selasa (6/5/2025) di aula lantai 3 Kanwil Kemenag DIY. SK diserahkan oleh Kakanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej didampingi oleh Abd. Su'ud Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY. Penyerahan SK piloting cyber madrasah dilakukan bersamaan dengan penandatanganan kontrak prestasi dan launching inovasi big data dengan nama Alfabeta.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej yang pada waktu itu memberikan sambutan, mengucapkan selamat kepada madrasah yang menjadi piloting cyber madrasah di DIY. “Selamat kepada madrasah piloting cyber madrasah di DIY,” ungkap Bahiej. MTs Negeri 6 Bantul menjadi salah satu madrasah penerima SK piloting cyber madrasah bersama dengan MIN 1 Kulonprogo, MIN 2 Sleman, MTsN 5 Sleman, MTsN 4 Gunungkidul, MAN 2 Kota Yogyakarta, dan MAN 3 Sleman. Madrasah piloting harus memiliki kelas IT dan siap mengembangkan pembelajaran coding dan IT.
SK Piloting Cyber Madrasah, yang merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan jangka menengah, dalam PKN II Angkatan XXVII, tahun 2024. Cyber Madrasah adalah sistem manajemen pendidikan berbasis awan yang memungkinkan institusi pendidikan Madrasah/sekolah untuk mempersiapkan kebutuhan luaran siswa yang menguasai kecakapan untuk abad 21. Sistem ini memadukan target standart, assessments, kurikulum, pola instruksi pembelajaran, pengembangan profesi staff akademik dan lingkungan pembelajaran untuk menghasilkan profil lulusan Abad 21. Terobosan Inovasi Cyber madrasah diambil untuk menjadika madrasah sebagai satuan pendidikan terdepan berbasis teknologi yang inovatif, modern, dan berkarakter dalam menghadapi tantangan di era VUCA.
Mafrudah menyatakan bahwa penyerahan SK ini menjadi sebuah surprise bagi madrasah karena belum pernah dilakukan pemberitahuan terlebih dulu. “Tugas baru menanti, Bapak/Ibu guru,” ujarnya melalui grup whatsapp setelah diterimakannya SK. “Mari kita kawal bersama dan sukseskan,” imbuhnya. Selama ini MTs Negeri 6 Bantul sudah berupaya menerapkan teknologi dalam berbagai hal misalnya, presensi siswa dengan scan barcode melalui JMD, unggah seluruh administrasi guru dan madrasah pada aplikasi JMD, pelaporan belanja TPG untuk kegiatan K2MTs dan MGMP melalui Sipanjatpadi, dan perpustakaan berbasis digital. Dengan penunjukan ini semoga seluruh warga madrasah semakin bijak dalam megaplikasikan teknologi untuk kebermanfaatan pendidikan. (rin)