Kepala MA Madania Bantul Raih Penghargaan AGERLIP AWARD PGM Indonesia Tahun 2025
Bantul (MA Madania) - Hasil dari keaktifannya menulis, akhirnya berbuah manis. Anis Fatiha, Kepala MA Madania Bantul raih penghargaan gelar Karya Tulis Terpopuler di Blog Agerlip (Berdasarkan Algoritma Blog) kategori Terpopuler 2 pada Penghargaan Agerlip Award PGM Indonesia Tahun 2025, Selasa (06/05/2025).
Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional dan menyongsong Hari Lahir PGM Indonesia 2025, Asosiasi Gerakan Literasi Pendidik (Agerlip) PGM Indonesia kembali meneguhkan komitmennya dalam mengapresiasi insan pendidik literat di seluruh penjuru negeri.
Melalui SK Nomor 012/SK/Agerlip PGM Indonesia/V/2025, organisasi ini menetapkan para penerima Agerlip Award dalam tiga kategori prestisius: Penulis Blog Terproduktif, Karya Tulis Blog Terpopuler, dan Penulis Naskah Buku Antologi Terbaik.
Tahun ini, deretan guru, kepala madrasah, dosen, hingga pengawas pendidikan berhasil mengukir prestasi yang tidak hanya menunjukkan produktivitas, tetapi juga daya jangkau tulisan mereka di tengah ekosistem pendidikan digital yang terus berkembang.

Anis Fatiha dinobatkan sebagai Penulis dengan gelar Karya Tulis Blog Terpopuler 2, sedangkan gelar Terpopoler 1 diraih oleh Ahmad Arief Ma’ruf Kepala MAN 4 Sleman, dan gelar Terpopoler 3, Mulyawan Safwandy Nugraha dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kategori ini mengapresiasi kekuatan tulisan yang mampu menembus ribuan pembaca dan membangun pengaruh dalam ekosistem digital.
Pada ajang ini salah satu karya tulis yang meraih posisi terpopuler 2 yang ditulis oleh Anis Fatiha berjudul “Korelasi antara Puasa Ramadan dan Korupsi”. Tulisan tersebut menekankan korelasi puasa ramadan dengan kesadaran sosial dan tantangan dalam implementasi puasa ramadan, dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari terutama tindak korupsi yang sekarang sedang menjadi pembahasan hangat di negeri ini.
Dalam tulisan tersebut, secara konseptual, puasa Ramadan memiliki korelasi positif dengan upaya pemberantasan korupsi melalui pembentukan karakter yang jujur, disiplin, dan empati. Namun, dalam praktiknya, dampaknya belum selalu terlihat secara nyata dalam menurunkan tingkat korupsi.
Pada Kesempatan ini juga Kepala Bidang Pendidikan dan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd. Su’ud memberikan apresiasi atas torehan prestasi yang diraih dengan gelar Karya Tulis Terpopuler 2 pada Ajang Agerlip Award PGM Indonesia Tahun 2025 tersebut. “Selamat dan sukses atas capaian penghargaan Agerlip Award PGM Tahun 2025, Harapannya semoga ini terus di jadikan motivasi dan dapat menginspirasi kepala madrasah dan guru yang lain untuk semangat giat berliterasi," ujar Su’ud.
Penulis mengajak seluruh elemen masyarakat yang beragama Islam, agar melaksanakan puasa terutama di bulan Ramadan dengan sepenuh hati karena lillah, sehingga semakin menjiwai dan berdampak positif bagi jiwa dan raga. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara nilai-nilai agama dan sistem hukum serta kebijakan yang mendukung integritas dalam kehidupan bernegara. Jika nilai-nilai puasa benar-benar diinternalisasi dan didukung oleh sistem yang baik, maka puasa ramadan dapat menjadi salah satu faktor dalam membangun masyarakat yang lebih bersih dan jauh dari korupsi. (Ans)