Kepala KUA Dlingo Lakukan Literasi Wakaf Di Forum Kaum Rois Terong
Bantul (KUA Dlingo) - Tradisi wakaf di Dunia Islam telah tumbuh dan berkembang semenjak zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini. Wakaf merupakan amal istimewa untuk menegakkan kemashalatan umum. Wakaf merupakan aset abadi lintas generasi sebagai pranata keagamaan yang mendorong distribusi aset sebagai modal untuk mewujudkan kebaikan di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kapanewon Dlingo, Muhammad Hanafi, S.Ag, MSI dalam forum pertemuan kaum rois se-kalurahan Terong, di rumah bapak Biman, Pancuran RT 04 Terong Dlingo Bantul, Jum’at (01/10).
Lebih jauh Muhammad Hanafi menyampaikan bahwa secara prinsip konsep wakaf tidak berubah, hanya keragaman jenis wakaf, regulasi, kelembagaan nazhir dan model investasi wakaf yang mengalami perluasan. Ketika wakaf diakui sebagai salah satu pilar keuangan sosial Islam, maka potensi wakaf diharapkan menjadi kekuatan baru untuk membantu mengatasi kemiskinan, ketimpangan sosial dan menjadi media untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Pertemuan diikuti oleh semua kaum rois se-kalurahan Dlingo, dihadiri Kamitua Terong, Wajar Ali Kakkim, S.Kom yang menyampaikan tentang rencana pelatihan perawatan jenazah. Selain itu penyuluh Agama H. Nur Abadi, S.Ag, MSI berpesan kepada para kaum rois untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kompetensi dan sekaligus pamit karena pindah tugas ke KUA kapanewon Piyungan. (Han)