Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kepala Kankemenag Majene: Tujuan Kami untuk Mengupgrade Ilmu Melalui Kankemenag Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 28 July 2023

Bantul (Kankemenag) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima kunjungan studi tiru dari Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Studi tiru dilangsungkan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Jumat (28/7).

Dalam studi tiru ini, Seksi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Majene turut mendatangkan delapan Kepala KUA yang ada di Kabupaten Majene. Dalam kesempatan ini, Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyambut langsung didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Aminuddin, dan Kepala Seksi Bimas Islam, Sugito.

Mustapa Tangngali, Kepala Kankemenag Kabupaten Majene menyampaikan tujuan pelaksanaan tujuan studi tiru ini. “Tujuan kami ke sini untuk mengupgrade ilmu dan informasi kami khususnya di Seksi Bimas Islam Kankemenag Majene. Selain itu untuk menambah edukasi maupun pengetahuan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

“Untuk itu, kami mohon kerendahan hatinya untuk memberikan ilmunya kepada kami. Dengan harapan nantinya mudah-mudahan kami bisa menerapkan di Majene. Sudah menjadi komitmen di jajaran kami, bahwa apa yang didapatkan nantinya dari studi tiru ini, komitmen kami akan diimplementasikan,” pungkas Mustapa.

Kankemenag Bantul

Ahmad Shidqi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa predikat WBBM yang telah diraih tentunya ada dukungan maupun sumbangsih dari KUA. “Sudah menjadi budaya kami untuk tidak menerima gratifikasi. Para penghulu ini sangat rawan menerima bingkisan, atau amplop ucapan terima kasih yang pemberiannya mungkin tidak disangka-sangka. Kadang diselipkan di koktak makanan,” jelasnya.

“Dari situ para penghulu menyampaikan kepada Unit Pengendali Gratifikasi untuk dilaporkan kepada KPK. Biasanya kami live streaming-kan, bukan untuk pamer namun sebagai bukti atas komitmen kami serta sarana edukasi bagi masyarakat maupun instansi lainnya,” tambah Ahmad Shidqi.

Dalam pelaksanaannya, Kasi Bimas Islam Kankemenag Bantul turut menyampaikan beberapa inovasi maupun capaian di lingkungan Kankemanag Bantul. “Kami sampaikan bahwa terdapat 9 KUA dari 17 KUA yang statusnya sudah revitalisasi,” ucap Sugito.

Sugito juga menyampaikan bahwa untuk mencapai sebuah tujuan, dalam hal ini WBBM maupun revitalisasi KUA, pastinya memerlukan komiten dari semua pihak. (Dnd)