Lompat ke isi utama
x
PHU - TU

Kepala Kankemenag Bantul Mengisi Materi dalam Kegiatan Taaruf Jemaah Haji Kabupaten Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 2 June 2022

Bantul (Kankemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. menjadi pembicara dalam kegiatan Taaruf Jemaah Haji Kabupaten Bantul Tahun 1443 H/2022 M yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul di Pendopo Manggala Parasamya, Kamis (2/6). Kegiatan ini dihadiri oleh jemaah haji kloter 19 dan kloter 20 yang akan berangkat pada pertengahan bulan ini.

Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bantul Suparman, S.I.P., M.Hum. mengatakan bahwa dari Pemkab akan mengantar, memfasilitasi, akan memberikan support penyelenggaraan haji tahun ini.

“Kami mendoakan agar bapak ibu semua diberikan kelancaran selama pelaksanaan ibadah haji, semoga nantinya menjadi haji yang mabrur. Semoga saudara-saudara kita yang belum haji bisa segera menyusul,” ucap Suparman.

Pada kesempatan ini, Aidi menyampaikan materi tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Menurut UU Nomor 08 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Selain memberikan materi, Aidi juga memperkenalkan petugas-petugas yang nantinya akan mendampingi selama pelaksanaan ibadah haji.

Dalam penyampaiannya, Aidi menyampaikan bahwa kunci sukses kloter adalah disiplin. “Jadi apabila bapak ibu semua disiplin, pasti pelaksanaan hajinya akan lebih teratur dan tertata. Mudah-mudahan bapak ibu semua nantinya bisa menyesuaikan jadwal pelaksanaan setiap agenda yang ada di sana,” jelasnya.

“Selain itu, niatkan bahwa ibadah haji ini karena Allah, dalam rangka memenuhi panggilan Allah. Insyaallah akan berkah,” tambahnya.

PHU - TU

Materi kedua disampaikan oleh dr. Danny Sulistyowaty dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang juga merupakan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). dr. Danny nantinya akan menjadi dokter yang bertugas mendampingi jemaah kloter 19. dr. Danny menyampaikan materi tentang persiapan kesehatan dalam pemberangkatan haji.

“Bapak ibu semua nantinya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap ketiga. Setelah pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap kedua kemarin, yaitu untuk mengetahui secara fisik layak atau tidak untuk berangkat haji (istithaah). Nah untuk yang ketiga ini yaitu untuk mengetahui layak atau tidak untuk terbang,” terang dr. Danny.

“Saya sarankan, saya imbau bapak ibu semua tiga hari sebelum berangkat untuk istirahat, makan, dan minum yang cukup. Hal ini dalam rangka menjaga kesehatan ketika akan berangkat nanti. Selain itu karena bapak ibu semua nanti diwajibkan untuk tes PCR 2x24 jam sebelum berangkat,” tambahnya. “Diprediksi bahwa bulan Juni ini suhu di Arab Saudi mencapai 50 derajat celcius, jadi lebih panas dibandingkan tahun 2019 lalu. Bapak ibu semua harus menjaga kondisi tubuh agar tidak dehidrasi ketika di sana,” pungkasnya. (Dnd)