Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Las MAN 2 Bantul: Penggunaan Mesin Bubut
Bantul (MAN 2 Bantul) — Siswa kelas XI-A MAN 2 Bantul kembali mengikuti kegiatan pembelajaran keterampilan las yang kali ini difokuskan pada penggunaan mesin bubut. Kegiatan yang berlangsung di ruang praktik keterampilan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar pengoperasian mesin bubut serta meningkatkan keterampilan teknis siswa dalam bidang teknik pemesinan.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan pengantar singkat dari guru pembimbing, Bapak Muh. Burhan. Beliau menjelaskan pentingnya penguasaan mesin bubut dalam dunia industri, khususnya dalam proses pembentukan logam. “Mesin bubut adalah salah satu alat penting dalam industri manufaktur. Dengan keterampilan ini, siswa diharapkan mampu memahami proses dasar dalam pembuatan komponen logam yang presisi,” ujar beliau.
Setelah penjelasan teori selama sekitar 30 menit, siswa diajak langsung untuk melihat demonstrasi pengoperasian mesin bubut. Demonstrasi ini meliputi pengenalan bagian-bagian mesin bubut, cara kerja, hingga langkah-langkah pengoperasian yang aman.
“Sebelum menggunakan mesin bubut, pastikan alat pelindung diri seperti kacamata pelindung dan sarung tangan telah digunakan. Selalu perhatikan kecepatan putaran mesin serta posisi alat potong agar hasil kerja maksimal,” ujar Bapak Burhan sambil memperagakan proses pembubutan sederhana pada batang logam.
Setelah sesi demonstrasi, para siswa diberikan kesempatan untuk mencoba mengoperasikan mesin bubut secara bergantian. Setiap siswa diberikan waktu 15 menit untuk mempraktikkan langkah-langkah pembubutan sederhana, mulai dari penjepitan benda kerja, pengaturan kecepatan, hingga pembuatan komponen berbentuk silinder.
Salah satu siswa, Farhan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Awalnya cukup sulit, tetapi dengan bimbingan dari guru dan instruktur, saya mulai memahami cara kerjanya. Ini pengalaman yang sangat berharga karena kami belajar langsung dengan praktik,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa kelas XI-A MAN 2 Bantul diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di bidang teknik pemesinan. Pembelajaran berbasis praktik seperti ini menjadi salah satu wujud nyata penerapan Kurikulum Merdeka yang mendorong pengembangan kompetensi siswa sesuai kebutuhan industri.