Kankemenag Bantul Gelar FGD Forum Konsultasi Publik Tahun 2023
Bantul (Kankemenag) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menyelenggarakan FGD Forum Konsultasi Publik Tahun 2023 di RM. Parangtritis, Senin (17/7). Acara ini dihadiri oleh mitra kerja Kankemenag Bantul dan perwakilan dari masing-masing seksi/penyelenggara di bawah atap.
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan acara ini untuk memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat. “Semua lembaga maupun instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik tentunya berorientasi untuk memberikan pelayanan kepada publik secara prima dan semakin mudah, oleh karena itu, kami mengundang bapak ibu semua tentunya sebagai mitra kami, kami mohon sarannya agar Kankemenag Bantul bisa semakin baik melayani masyarakat,” jelasnya.
Ahmad Shidqi juga menyampaikan bahwa ada beberapa layanan yang dihilangkan di Kankemenag Bantul. "Ada beberapa layanan yang dihilangkan karena disesuaikan regulasi yang berlaku. Seperti layanan yang menjadi wilayahnya Kanwil maupun layanan yang memang tidak lagi membutuhkan rekomendasi dari Kemenag," ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kankemenag Bantul, Sugito memaparkan layanan yang ada di Kankemenag Bantul. Ia juga menyampaikan bahwa jumlah layanan di Kankemenag Bantul yang semula 62, kini menjadi 52 layanan yang sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada.
Saebani, ketua MUI Kabupaten Bantul mengapresiasi atas inovasi-inovasi layanan yang ada di Kankemenag Bantul. Evy Herawati dari PPIU Sindu Wisata Travel juga memberikan apresiasi, bahwasanya selalu dilibatkan dalam FGD Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan Kankemenag Bantul.
Anjarwati, mewakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul, berharap agar kerja sama yang sudah terjalin bisa berlanjut dengan lebih baik lagi. “Semoga program Kaperu (Kartu Pengantin Baru) yang sudah berjalan bisa terus terjalin dan bisa memberikan respon positif dari masyarakat, bahkan bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya,” ucapnya. (Dnd)