Lompat ke isi utama
x

Usai PKL Siswa MAN 2 Bantul Buktikan Diri Lewat Unjuk Kemampuan Saat Kegiatan Belajar di Madrasah

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 29 July 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) — Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama beberapa bulan, siswa-siswa keterampilan Teknik Pengelasan MAN 2 Bantul kembali ke madrasah dengan semangat baru dan semangat juang yang semakin menggelora. Pengalaman di dunia industri ternyata menjadi pemantik yang kuat bagi para siswa untuk lebih serius dalam menekuni keterampilan pengelasan dan membuktikan kemampuan mereka di madrasah.

Kegiatan pembelajaran pasca-PKL yang dilaksanakan di bengkel pengelasan MAN 2 Bantul berlangsung penuh antusiasme pada Kamis (24/07/2025). Para siswa tampak lebih percaya diri saat mengoperasikan mesin las, mempraktikkan teknik pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding), hingga melakukan pengujian hasil las secara mandiri. Mereka tidak hanya menjalankan kegiatan praktik seperti biasa, tetapi juga menunjukkan peningkatan dalam aspek kedisiplinan, kerapian kerja, serta pemahaman teori yang lebih dalam.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati dalam wawancaranya menyampaikan rasa bangga terhadap kemajuan yang ditunjukkan para siswa setelah kembali dari PKL. “Kami melihat perubahan signifikan, terutama dalam hal etos kerja dan keterampilan teknis siswa. Pengalaman di industri membawa dampak positif yang nyata. Mereka tidak hanya belajar teknik, tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme,” ujarnya.

Salah satu guru produktif Teknik Pengelasan, Muh Burhan juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, kegiatan pembelajaran pasca-PKL lebih hidup karena siswa datang dengan bekal nyata yang mereka peroleh dari lapangan. “Mereka sekarang tidak hanya sekadar tahu teori, tapi sudah merasakan bagaimana bekerja dengan target, menghadapi tantangan, bahkan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya. Itu membuat mereka lebih siap dan matang,” jelasnya.

Sebagai bagian dari proses evaluasi sekaligus wadah untuk mengasah keterampilan, madrasah menggelar kegiatan unjuk kemampuan (showcase) praktik pengelasan. Dalam unjuk kemampuan yang digelar di bengkel Teknik MAN 2 Bantul, terlihat siswa yang menunjukkan ketelitian dan kualitas tinggi. Salah satu siswa kelas XII, Asnan, menggunakan teknik las busur listrik dengan hasil pengelasan yang rapi dan kuat. “Saya belajar banyak selama PKL, mulai dari teknik dasar hingga bagaimana menyelesaikan proyek dari nol. Di sini saya mencoba menerapkan semuanya,” ungkap Dimas penuh semangat.

Hal yang sama dirasakan oleh Hafiz, salah satu siswa Teknik Pengelasan yang juga aktif selama PKL. “Dulu saya sempat ragu masuk keterampilan ini. Tapi setelah terjun langsung ke dunia kerja, saya jadi yakin ini bidang yang sangat menarik dan menjanjikan. Sekarang saya lebih percaya diri mengelas dan ingin terus belajar,” katanya.

Kegiatan pembelajaran dan unjuk keterampilan pasca-PKL ini menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswa MAN 2 Bantul tidak hanya mampu belajar, tetapi juga terus tumbuh dan berkembang dalam kompetensi vokasional yang mereka pilih. Semangat, ketekunan, dan kerja keras mereka menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.

Ke depan, pihak madrasah berencana memperkuat kolaborasi dengan industri, memperluas cakupan mitra PKL, serta terus meningkatkan fasilitas praktik di bengkel agar siswa dapat semakin optimal dalam berlatih dan berkembang.

“Harapan kami, lulusan Teknik Pengelasan MAN 2 Bantul tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menjadi wirausahawan muda yang mandiri dan profesional,” tutup Kepala Madrasah. (masbro)