Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Delegasi MAN 2 Bantul Belajar Produksi Film Budaya di Workshop Film Dinas Kebudayaan Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 29 July 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) – Lima siswa MAN 2 Bantul turut ambil bagian dalam Workshop Film Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul pada Rabu (23/07/2025). Mereka adalah Muhammad Naufal Rafi Qurrahman (XII E), Atha Muhammad Aufa Akbar (XII E), Zuraida Nasywa Kartika (XII E), Fatimah Az Zahra (XI B), dan Febrianto Nur Wicak Sono (XI D). Delegasi MAN 2 Bantul ini didampingi oleh guru multimedia, Farhan Yusuf Permana yang juga aktif memotivasi siswa untuk terlibat dalam dunia kreatif digital.

Kegiatan berlangsung di Hotel Rose-In, Jl. Ringroad Selatan, Bangunharjo, Sewon. Workshop ini bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang perfilman sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan budaya Bantul.

Workshop dimulai pukul 08.00 WIB dengan pemutaran film bertema sejarah lokal. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi dari berbagai sekolah menengah di Kabupaten Bantul, yaitu SMA N 1 Sanden, SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, SMK N 1 Pajangan, SMA N 1 Imogiri, SMK N 1 Sewon, SMA N 2 Bantul, SMK N 1 Kasihan, SMA N 1 Pleret, SMA N 1 Pundong, SMA N 1 Sedayu, dan MAN 2 Bantul. Para peserta menyimak film dengan penuh perhatian sebagai bahan pembelajaran visual.

Setelah pemutaran film, peserta mendapatkan pemaparan materi dari narasumber berpengalaman, yaitu Noorjanis Langga Barana (Budayawan), Gondol Sumargiyono (Aktor Teater & Film), Tedy Kusairi (Pembina Paguyuban Sineas Bantul), Yulius P.J (Pemerhati Film DIY), serta Nunung Deni Puspitasari (Aktris Teater dan Film). Materi mencakup struktur tim produksi film, mulai dari sutradara, penulis naskah, produser, kameramen, lighting, editor, hingga tim artistik.

Sesi terakhir adalah diskusi dan perancangan ide film pendek bertema sejarah Bantul yang akan diproduksi oleh siswa sendiri. Proyek ini diharapkan menjadi wadah ekspresi kreatif sekaligus media edukatif bagi masyarakat Bantul.

Workshop berakhir pada pukul 15.00 WIB. Para peserta tampak bersemangat dan menunjukkan ketertarikan besar terhadap proses produksi film.

Workshop ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi paham bahwa membuat film itu bukan sekadar ambil kamera dan merekam, tapi butuh kerja tim, riset, dan kesungguhan untuk menyampaikan pesan. Saya bangga siswa MAN 2 Bantul bisa ikut dalam program ini.” ujar Farhan Yusuf, guru multimedia yang mendampingi delegasi.

Melalui kegiatan ini, siswa MAN 2 Bantul belajar bahwa film bisa menjadi sarana yang kuat untuk menyampaikan cerita, sejarah, dan kearifan lokal yang selama ini belum banyak diangkat. (Hms)