Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Kegiatan Literasi Islamic MAN 2 Bantul: Menulis Ayat Al-Qur'an Beserta Artinya

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 29 July 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka menumbuhkan semangat literasi dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, siswa MAN 2 Bantul melaksanakan kegiatan Literasi Islamic dengan menulis ayat-ayat Al-Qur’an beserta artinya. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kelas pada Senin (28/07/2025), sebagai bagian dari program penguatan karakter dan pembiasaan literasi berbasis keislaman di madrasah.

Kegiatan ini mengusung tema “Menulis untuk Mendalami Makna Kalamullah”, yang bertujuan tidak hanya untuk melatih keterampilan menulis ayat Al-Qur’an dengan indah dan benar, tetapi juga untuk memahami kandungan maknanya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pembagian menulis surat Al-Qura’an yaitu kelas X menulis surat Al Baqarah, kelas XI menulis surat Ali ‘Imran, dan kelas XII menulis surat An Nisa’. Setiap siswa diberi kesempatan memilih dua ayat dari Al-Qur’an yang telah ditentukan dan dianggap paling menyentuh hatinya, kemudian menyalinnya dengan tulisan tangan yang rapi serta menuliskan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Kepala Perpustakaan MAN 2 Bantul, Tujilah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk integrasi antara program literasi madrasah dan pendidikan karakter islami. “Dengan menulis langsung ayat-ayat Al-Qur’an dan merenungi artinya, siswa tidak hanya mengembangkan kemampuan menulis dan membaca, tapi juga memperkuat spiritualitas dan akhlak mulia,” ungkapnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas saat mereka dengan serius menulis dan mendalami makna ayat pilihan mereka. Hasil karya terbaik akan dipajang di mading literasi Islamic madrasah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, sedangkan tulisan siswa yang lain akan dijilid dan didokumentasikan di perpustakaan madrasah.

Salah satu siswa kelas XI A, Asyifa Nasya, mengaku sangat terinspirasi. “Saya memilih ayat tentang pentingnya memohon keteguhan hati dalam iman dari surat Ali ‘Imran karena sangat relevan dengan kehidupan saya. Menulis dan memahami artinya membuat saya merasa lebih dekat dengan Allah,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi rutinitas yang memperkaya budaya literasi serta membentuk generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia.(Smrd)