Lompat ke isi utama
x
Zawa

Tekan Laju Covid-19 Kemenag Bantul Lakukan Aksi Gerakan Sejuta Vitamin

Bantul (Kankemenag) – Berbagai upaya untuk menekan laju penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 terus dilakukan. Tidak ketinggalan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul telah melakukan upaya baik secara lahir maupun batin. Diantara langkah-langkah antisipasi penyebaran Covid-19 yang telah dilakukan Kantor Kemenag Bantul secara lahir; dengan menggalakkan sosialisasi 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menjauhi kerumunan) sebagaimana SE Menag nomor 20 tahun 2021, pemberian bantuan santri pondok pesantren yang terpapar Covid-19, juga pemberian bantun warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Secara batin juga telah ditempuh dengan melakukan gerakan doa bersama untuk keselamatan bangsa.

Namun demikian hingga saat ini pandemi Covid-19 juga belum berakhir. Untuk itu, Selasa (3/8) Kepala Kantor H. Aidi Johansyah, S.Ag., MM didampingi Penyelenggara Zakat Wakaf Dhani Budiyanto, SE selaku Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Bantul, melakukan aksi sosial pembagian Sejuta Vitamin untuk warga isolasi mandiri terpapar Covid-19. Secara simbolis pemberian vitamin diserahkan kepada majelis taklim Masjid Nurul Lillah Onggopatran Kebonagung Imogiri sejumlah 40 paket, disaksikan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Bantul, Lurah Kebonagung, Babinkamtibmas, Kepala KUA Imogiri serta Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kabupaten Bantul.

Aidi Johansyah mengingatkan adanya peningkatan signifikan kasus positif bulan Juni-Juli di Kabupaten Bantul, “ Mari tak bosan-bosannya kita perketat protokol kesehatan 5M diberbagai aktivitas kita, tak lupa juga selalu merperbanyak berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Pemberian vitamin ini salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh kepada warga isoman, semoga dapat mempercepat kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas,” ujarnya.

Menurut Dhani Budiyanto berbagai bantuan yang telah diberikan juga gerakan sejuta vitamin ini dapat dilaksanakan berkat kesadaran ASN Kemenag Bantul yang telah mengeluarkan zakat 2,5 % baik dari penghasilan (gaji) maupun tunjangan kinerja setiap bulannya, sehingga bermanfaat dapat ditasyarufkan kepada yang berhak menerima. (jojo)