Targetkan 77 Khataman di Penghujung 2022, Kankemenag Bantul Gelar Muqaddaman Peringati HAB
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menggelar muqaddaman di penghujung tahun 2022 sebagai salah satu kegiatan dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama.
Kankemenag Bantul targetkan 77 khataman dalam muqaddaman ini, sesuai dengan usia Kementerian Agama. Target 77 khataman tersebut dengan melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Kankemenag Bantul, yaitu pegawai bawah atap, madrasah, dan KUA.
Muqaddaman dibuka oleh Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi didampingi Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha, Ahmad Mustafid, dan dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ahmad Musyadad dengan dihadiri oleh perwakilan pegawai dari masing-masing seksi/penyelengara di bawah atap. Pembukaan muqaddaman ini berlangsung di Aula Kantor, Jum’at (30/12).
Pegawai bawah atap yang tidak mengiuti pembukaan, pelaksanaan khataman dilakukan di tempat kerja masing-masing dengan pembagian juz yang telah ditentukan. Sedangkan untuk madrasah dan KUA, pelaksanaan teknisnya diserahkan kepada masing-masing madrasah dan KUA.
Suripto, Pengawas Pendidikan Agama Islam selaku koordinator muqaddaman berharap agar dengan pelaksanaan muqaddaman ini mendapat berkah. “Di majelis yang insyaAllah diberkahi Allah ini, semoga semakin mendekatkan kita kepada-Nya, melaksanakan ibadah dengan baik. Semoga kegiatan positif di akhir tahun ini menjadi catatan kebaikan kita, sekaligus menjadi motivasi untuk kedepannya,” ucapnya.
Ahmad Shidqi dalam sambutan pembukannya menyampaikan bahwa kebersamaan yang terjalin hingga saat ini acara ini adalah sebagai wujud rasa syukur atas apa yang sampai saat ini diberikan Allah. “Salah satu wujud syukur kita dalam peringatan HAB adalah dengan dilaksanakannya muqaddaman ini. Sebagai ikhtiar batiniyah kita, atas rahmat dari Allah SWT. Harus kita syukuri, sampai usia 77 ini kita semua masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk memperingatinya,” tuturnya.
“Kami berharap acara muqaddaman seperti ini bisa dirutinkan dan berkelanjutan. Artinya tidak berhenti di sini saja,” tambah Ahmad Shidqi. (Dnd)