Lompat ke isi utama
x
Mtsn 7 bantul

SOSIALISASI PROGRAM SEKOLAH PEDULI KASUS ANEMIA (SEPEKAN) DI MTsN 7 BANTUL

Dikirim oleh liana pada 29 July 2022

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Latar belakang program Sekolah Peduli Kasus Anemia (SEPEKAN) karena anemia hingga saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan. Prevalensi Anemia remaja di Kabupaten Bantul masih cukup tinggi. Pemerintah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengupayakan penurunan anemia remaja dengan Program Sekolah Peduli Kasus Anemia (SEPEKAN). 

MTsN 7 Bantul bekerjasama dengan Puskesmas Piyungan mengadakan Sosialisasi Sekolah Peduli Kasus Anemia. Kegiatan ini dilaksanakan, Rabu (27/7) bertempat di Ruang Laboratorium IPA dengan peserta siswa klas 7, 8 dan 9. Acara dibuka oleh Kepala MTsN 7 Bantul Tutik Husniati, S. Ag. M.S.I. "Semoga acara sosialisasi ini memberikan manfaat, menambah pengetahuan dan wawasan tentang anemia". 

Kegiatan ini bertujuan agar siswa tahu apa itu anemia, tanda dan gejalanya, makanan yang harus dikonsumsi, perkembangan fisik dan psikis masa remaja, pentingnya konsumsi tablet tambah darah serta pembentukan kader anemia. 

Narasumber yang menyampaikan materi pada sosialisasi ini adalah Nur Rohmawati dan Ayun Sasmita dari Puskesmas Piyungan. Beliau menyampaikan tingginya prevalensi anemia disebabkan beberapa faktor. Salah satunya rendahnya asupan zat besi. Zat besi (Fe) adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin (Hb) adalah sejenis protein yang berfungsi mengikat oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh, sehingga saat seseorang mengalami kekurangan zat besi, maka distribusi oksigen ke seluruh tubuh juga akan terganggu. Efeknya metabolisme tubuh pun tidak akan berjalan dengan lancar. Kondisi ini disebut Anemia Defisiensi Besi (ADB).

Gejala ringan anemia defisiensi besi : mudah lelah, sakit kepala, denyut jantung cepat, sulit berkonsentrasi. Gejala yang lebih parah : warna kulit pucat, lidah bengkak, sariawan, tangan kaki dingin, nyeri dada, kuku rapuh, kesulitan menelan, kebiruan di bagian putih mata dan nafsu makan menurun. 

Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang perlu dilakukan adalah berperi laku hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan bergizi. Selain itu pemerintah mempunyai program pemberian tablet tambah darah (TTD). Puskesmas Piyungan memberikan subsidi tablet tambah darah untuk siswa MTsN 7 Bantul dan diserahkan pada hari Jum'at (29/7). Diharapkan dengan program ini anemia dapat dicegah dan ditanggulangi. (Dwi).