Sinergi Madrasah dan Kampus: MAN 2 Bantul Resmi Tarik Mahasiswa PPL Universitas Alma Ata
Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana hangat dan penuh apresiasi menyelimuti Aula MAN 2 Bantul pada Senin (10/11/2025). Hari itu, madrasah melaksanakan kegiatan penarikan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas Alma Ata Yogyakarta. Acara ini menjadi penanda berakhirnya masa pengabdian delapan mahasiswa yang telah menjalani praktik selama hampir satu bulan, sejak 13 Oktober hingga 7 November 2025, di lingkungan MAN 2 Bantul.
Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Alma Ata, Ahmad Anis Abdullah. Turut hadir pula para guru pamong, guru pendamping, serta civitas akademika madrasah yang telah berinteraksi langsung dengan para mahasiswa selama masa praktik. Sebanyak delapan mahasiswa menjalani PPL di madrasah tersebut, terdiri atas dua mahasiswa dari jurusan Pendidikan Matematika dan enam mahasiswa dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Dalam kurun waktu satu bulan, mereka tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan keagamaan, hingga administrasi pembelajaran.
Kegiatan penarikan diawali dengan pembukaan yang berlangsung sederhana namun penuh makna. Pembawa acara mengantarkan suasana menjadi cair dan khidmat sebelum dilanjutkan dengan pembacaan doa. Acara kemudian berlanjut dengan sambutan dari pihak Universitas Alma Ata yang disampaikan oleh DPL, Ahmad Anis Abdullah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah memberikan bimbingan penuh selama mahasiswa Alma Ata menjalankan program PPL. “Terima kasih kepada Kepala MAN 2 Bantul dan seluruh guru yang telah membuka ruang belajar yang luas bagi mahasiswa kami. Di sini mereka tidak hanya belajar tentang bagaimana mengajar, tetapi juga belajar bagaimana menjadi pendidik sejati — yang sabar, berakhlak, dan berkomitmen,” tutur Anis Abdullah.
Beliau juga menambahkan bahwa madrasah menjadi tempat ideal untuk menempa karakter mahasiswa calon guru, karena nilai-nilai kedisiplinan dan keteladanan masih terjaga dengan kuat. “Kami melihat bagaimana MAN 2 Bantul menjadi madrasah yang tidak hanya mendidik dengan ilmu, tetapi juga dengan keteladanan,” tambahnya. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengucapkan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mahasiswa selama melaksanakan PPL. “Kami merasa senang dan bangga telah menjadi bagian dari proses belajar kalian. Dalam waktu yang singkat, para mahasiswa sudah mampu beradaptasi dengan baik, membantu proses pembelajaran, serta turut berkontribusi dalam kegiatan madrasah,” ujarnya dengan penuh kehangatan. Beliau menambahkan bahwa kegiatan PPL bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga kesempatan untuk memahami dunia pendidikan secara nyata. “Pendidikan bukan hanya soal mengajar, tapi juga menanamkan nilai, menumbuhkan karakter, dan menebarkan inspirasi. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk langkah kalian berikutnya,” pesan Kepala Madrasah disambut tepuk tangan dari hadirin.
Suasana menjadi semakin menyentuh ketika sesi kesan dan pesan dibuka. Perwakilan guru pamong, Nasirudin menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kinerja para mahasiswa. “Mereka aktif, disiplin, dan cepat beradaptasi. Kehadiran mereka memberi warna baru di ruang belajar. Kami belajar bersama, saling menginspirasi,” ucapnya. Ia berharap agar semangat mengajar dan keikhlasan yang ditunjukkan mahasiswa tetap terjaga di mana pun mereka nanti bertugas.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Samsul Anam, menyampaikan kesan mendalam selama berada di MAN 2 Bantul. “Bagi kami, madrasah ini bukan hanya tempat praktik, tetapi juga tempat belajar kehidupan. Kami belajar dari keteladanan para guru, dari senyum para siswa, dan dari nilai-nilai kesederhanaan yang kami rasakan setiap hari,” ujarnya penuh rasa haru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah, guru pamong, dan seluruh keluarga besar madrasah atas bimbingan, kesabaran, dan kasih yang diberikan selama masa praktik berlangsung.
Sebagai bentuk penguatan hubungan kelembagaan, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara MAN 2 Bantul dan Universitas Alma Ata. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, dan perwakilan pihak Alma Ata, Ahmad Anis Abdullah, disaksikan oleh para guru dan mahasiswa PPL. Momen tersebut menjadi simbol sinergi antara madrasah dan kampus dalam mendukung pengembangan calon pendidik yang unggul, profesional, dan berakhlak mulia. Dalam penutupannya, Kepala Madrasah berharap agar kerja sama antara MAN 2 Bantul dan Universitas Alma Ata dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Kami selalu terbuka untuk kolaborasi pendidikan. Semoga sinergi ini terus tumbuh, agar bersama-sama kita dapat mencetak generasi yang cerdas, berilmu, dan berakhlak,” ungkap beliau.
Acara kemudian ditutup dengan doa dan sesi foto bersama. Tampak kehangatan terpancar dari wajah para mahasiswa yang berpamitan kepada para guru dengan penuh hormat. Beberapa guru bahkan memberikan pesan pribadi dan nasihat sebagai kenang-kenangan bagi para mahasiswa. Kegiatan penarikan mahasiswa PPL ini bukan hanya menjadi akhir dari masa praktik, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi yang produktif antara dunia akademik dan dunia pendidikan madrasah. MAN 2 Bantul terus menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis perguruan tinggi dalam mencetak calon pendidik yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga berkarakter religius dan beretika. /fitria