Saung Moderasi Beragama SMAN 1 Bambanglipuro Mengukuhkan Toleransi, Merawat Tradisi
Bantul (Bambanglipuro ) - SMAN 1 Bambanglipuro berinovasi dengan membidani lahirnya komunitas siswa lintas agama dalam wadah Saung Moderasi Beragama (Samba). Mengingat terdapat beragam agama dari warga SMAN 1 Bambanglipuro, Samba dirasa perlu menjadi salah satu komunitas yang turut andil dalam membentuk karakter yang berkebhinekaan global dan moderat di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, Senin (19/9).
Dengan penuh harap dan doa, Kepala SMA N 1 Bambanglipuro, Gami Sukarjo, M.Pd. resmi melantik pengurus Samba yang terdiri dari siswa beragama Islam, Katolik dan Kristen. Gami Sukarjo berpesan dengan dikukuhkannya pengurus Saung Moderasi Beragama SMAN 1 Bambanglipuro menjadi contoh dalam membentuk budaya toleransi. Samba juga diharapkan dapat menjadi perekat kebersamaan di tengah perbedaan, siswa terbiasa menghadapi perbedaan secara arif sehingga terpupuk karakter solidaritas, moderat, dan toleran dengan tujuan menciptakan suasana damai dan rukun di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Sementara itu, Sukardi selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mengapresiasi terbentuknya pengurus Samba sebagai komunitas lintas agama. Komunitas ini merupakan hal yang baru di SMAN 1 Bambanglipuro, diharapkan melalui komunitas ini nantinya tradisi keagamaan tetap bisa terawat, tidak terkikis hanya karena adanya perbedaan, baik perbedaan agama, perbedaan golongan maupun organisasi. Dengan begitu semarak religiusitas di lingkungan sekolah akan membudaya.
Sebagai ketua terpilih, Dimas Landung menyampaikan gambaran program kerja dari Samba yang meliputi program harian salah satunya adalah kampanye mengenai nilai-nilai moderasi melalui media sosial, program bulanan salah satunya podcast lintas agama, juga program tahunan dengan menyelenggarakan dialog bersama tokoh-tokoh lintas agama. Samba nantinya juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung terciptanya budaya moderat di SMAN 1 Bambanglipuro.
Sebagai pembimbing Samba Ulfah Nurhidayah, sekaligus Guru Pendidikan Agama Islam menyatakan bahwa akan selalu mendampingi kegiatan Samba sehingga benar-benar mampu mencapai tujuannya, yaitu membentuk karakter keberagamaan siswa SMAN 1 Bambanglipuro yang moderat dan toleran.(ulfa)