Resmi Gunakan Kurmer, Madamusba Gelar Sosialisasi IKM
Bantul (MA Darul Mushlihin) - MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) menggelar Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilaksanaka di ruang kelas, Sabtu (12/8). Rapat sosialisasi dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kepala TU, Wakil Kepala Madrasah, dan Ustadz-Ustadzah.
Kepala Madamusba, Andri Efriadi memimpin sosialisasi ini. "Sesuai arahan dari Kemendikbud dan Kanwil menganjurkan bagi lembaga pendidikan untuk segera beralih ke kurikulum merdeka. Anjuran ini diberikan karena kurikulum Merdeka menawarkan terobosan baru yang lebih berkualitas. Apalagi bagi madrasah baru seperti kita, sangat ditekankan untuk menggunakan kurikulum Merdeka," ujar Andri.
Secara lengkap, Andri menjelaskan tentang kurikulum Merdeka dan tujuannya. "Kurikulum Merdeka adalah model pendekatan dalam pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian siswa agar mereka siap menghadapai berbagai macam tantangan. Adapun tujuannya yaitu menghasilkan kualitas lulusan yang mandiri, kritis, dan siap berperan di tengah-tengah masyarakat," terang Andri.
"Evaluasi yang dilakukan pada kurikulum merdeka yaitu berdasarkan pada aspek pemahaman konsep dan penerapan secara praktis. Hal ini juga didorong oleh penggunaan teknologi informasi dengan model pembelajaran berbasis projek untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam setiap pembelajaran," imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Andri menyampaikan harapannya. "Harapannya dengan adanya kurikulum Merdeka ini siswa mampu mengembangkan potensi mereka secara luas dan siap untuk menghadapi perubahan serta tantangan di dunia kerja. Kemampuan dan keterampilan saat ini sangat dibutuhkan dalam merespon persoalan di lapangan. Oleh karena itu, saya berharap mulai dari sekarang kita siapkan lulusan yang terampil dan siap menjadi pembaharu di masa yang akan datang," pungkasnya. (anh)