Pembinaan Marbot Masjid di KUA Sedayu: Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Aplikasi Menara Masjid
Bantul (KUA Sedayu) - KUA Sedayu menjadi tuan rumah kegiatan pembinaan marbot masjid yang diselenggarakan pada Rabu (30/04/2025) di Balai Nikah KUA Sedayu. Kegiatan ini mengangkat dua agenda utama, yaitu sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan pengenalan aplikasi Menara Masjid. Acara berlangsung atas kerja sama antara Pemkab Bantul, Baznas Kabupaten Bantul, BPJS Ketenagakerjaan Bantul, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bantul, dan Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Kepala KUA Sedayu, Agus Ismarwanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di wilayah kerjanya. “Kami haturkan terima kasih, karena dari kegiatan ini dapat menghadirkan perwakilan takmir dan marbot masjid/mushola di Sedayu, untuk mendapatkan informasi seputar BPJS dan aplikasi Menara Masjid,” ujarnya.
Agung Setiawan dari Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemda Bantul memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi marbot masjid. Ia juga menjelaskan tentang digitalisasi pengelolaan masjid melalui Aplikasi Menara Masjid. “Dengan jumlah masjid/mushola yang mencapai sekitar 3.400 di Bantul, program ini akan digulirkan secara bertahap,” jelasnya.
Zaenuri dari BPJS Ketenagakerjaan Bantul memberikan sosialisasi manfaat program bagi marbot yang terdaftar. Menurutnya, program ini memberikan perlindungan atas risiko sosial seperti kecelakaan kerja, cacat, hingga kematian, yang dapat menyebabkan hilangnya penghasilan.
Sementara itu, Sugeng Prihatin dan Nur Azis dari Baznas Kabupaten Bantul memberikan presentasi terkait Aplikasi Menara Masjid dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Sugeng menyebutkan bahwa potensi zakat di Bantul masih belum tergali secara maksimal. “Selama ini, zakat terbesar masih berasal dari ASN,” ungkapnya.
Nur Azis menambahkan bahwa Aplikasi Menara Masjid yang dikembangkan oleh Baznas RI dapat dimanfaatkan oleh takmir masjid di seluruh Indonesia. Ke depan, pengelolaan ZIS masjid dan mushola di Bantul diharapkan dapat terintegrasi dan bersinergi dengan Baznas Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan marbot serta mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional dan modern. (Jml)