Menag Lauching Pusaka Sakinah dan Gerakan Moderasi Beragama Berbasis Keluarga serta Kampung Zakat Wakaf
Bantul (Kankemenag) - Berlangsung di gedung induk Pemda Bantul, Kamis (12/9) Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin melaunching Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah), Gerakan Moderasi Beragama Berbasis Keluarga, dan Kampung Zakat Wakaf.
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengatakan bahwa Pusaka Sakinah merupakan upaya terobosan pemerintah untuk menjaga, memelihara, dan menguatkan ketahanan keluarga.
Menag juga menegaskan, pada dasarnya semua agama mengajarkan moderasi. Tuhan menurunkan agama melalui nabi untuk menjaga harkat dan martabat manusia yang harus dilindungi sesuai konteks kemanusiaan.
"Indonesia memang bukan negara Islam. Namun, Indonesia mengakui adanya enam agama dan memberi hak kepada setiap pemeluknya melaksanakan ibadah dan ajarannya. Jadi, Indonesia pada dasarnya, memegang moderasi beragama sejak dulu", tegasnya.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor menyampaikan bahwa Ditjen Bimas Islam sedang melakukan proyek pada 100 KUA di 15 provinsi dalam rangka mengembangkan Program Pusaka Sakinah. Untuk mengoptimalkan program tersebut, Ditjen Bimas Islam telah melakukan bimbingan teknis bagi 1500 fasilitator bimbingan perkawinan bagi calon pengantin. Kurangnya fungsi bimbingan yang dilakukan KUA selama ini membuat semakin banyak pasangan muda yang menikah kemudian bercerai karena kurangnya pengetahuan pernikahan. “Dengan menyiapkan fasilitator bimbingan perkawinan ini diharapkan dapat menurunkan tingginya angka perceraian di Indonesia,” ungkapnya. (Jojo)