Lompat ke isi utama
x
MTsN 4 Bantul

Kepala Tata Usaha MTsN 4 Bantul Ikuti Bimtek Srikandi

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 6 November 2025

Bantul (MTsN 4 Bantul) - Kepala Tata Usaha MTsN 4 Bantul, Faela Shofiana mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Srikandi yang diselenggarakan di Pawon Purbo, Glanggeran, Gunungkidul, pada Rabu (05/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Kepala Tata Usaha Madrasah DI Yogyakarta dan diikuti oleh 50 Kepala Tata Usaha madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementarian Agama DIY. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan administrasi madrasah, khususnya administrasi persuratan dan kearsipan digital dalam implementasi aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).


Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pramono, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta harus menjadi “madrasah istimewa” dengan tiga indikator utama: nyaman, berkualitas, dan berdaya saing.


“Peran Kepala Tata Usaha sebagai orang kedua setelah kepala madrasah sangatlah penting dalam mewujudkan madrasah istimewa. Tata kelola administrasi yang baik akan mendukung terciptanya madrasah yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.


Materi Bimtek disampaikan oleh Giras Merpati Suherjanji, seorang arsiparis Kanwil Kemenag DIY, yang memaparkan secara rinci tentang sistem kerja aplikasi Srikandi, mulai dari tata cara pengarsipan digital, pengelolaan dokumen dinamis, hingga keamanan data arsip madrasah.


Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas tenaga administrasi madrasah dan  membuka wawasan dalam menerapkan sistem arsip digital yang terintegrasi, agar pelayanan administrasi di madrasah menjadi lebih tertib dan modern.

 

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif, diakhiri dengan sesi diskusi, simulasi dan tanya jawab antar nara sumber dan antar peserta. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), mendukung program paperless, serta meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip digital di madrasah masing-masing.(Ela)