Lompat ke isi utama
x

Kepala MTsN 4 Bantul Hadir Pada Workshop Pembuatan Modul Ajar Deep Learning MGMP Matematika 

Bantul (MTsN 4 Bantul) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menerapkan sistem pembelajaran mendalam atau deep learning di tahun ajaran baru 2025/2026. Dipastikan, penerapannya tidak mengubah kurikulum yang ada saat ini. 


Dalam rangka mengenalkan deep learning, MGMP Mata Pelajaran Matematika MTs Kabupaten Bantul menyelenggarakan acara Penyusunan Modul Ajar Deep Learning, Kamis  (21/08/2025) yang bertempat di Zukaria Resto Pleret, Potorono dan diikuti kurang lebih 50 peserta dari MTs.


Hadir Koordinator MGMP Matematika sekaligus Kepala MTsN 4 Bantul Sugeng Muhari yang menyampaikan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning wajib semua tahu terutama bagi guru, terkhusus guru matematika yang hadir pada pertemuan ini. Sugeng sebagai koordinator mengajak kepada seluruh guru matematika untuk memahami dan melaksanakan semua proses penerapan konsep deep learning. "Mari tekankan pentingnya metode deep learning dalam meningkatkan mutu pendidikan memastikan penerapan deep learning telah disiapkan dengan baik. 


Dalam implementasinya, deep learning akan diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan menyenangkan. Model pembelajaran ini mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi konsep dan menghubungkan berbagai disiplin ilmu, mulai dari ilmu kognitif hingga penerapannya dalam dunia nyata.


Harapannya, pendekatan deep learning dapat membuat pendidikan di Indonesia semakin maju, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan mampu melahirkan generasi yang memiliki daya pikir kritis serta kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik. Deep learning ialah konsep sebagai pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful,” ujarnya.


Sugeng juga memberikan contoh bagaimana cara membuat Modul Ajar Deep Learning yang baik dengan kaidah yang benar sesuai dengan pengetahuan awal, minat, latar belakang dan kebutuhan belajar serta aspek lainnya, mulai dari identifikasi, desain pembelajaran, pengalaman belajar dan asesmen pembelajaran dimana pada tahapan inti memuat memahami, mengaplikasi, merefleksi dan diakhiri dengan penutup. (yul)