Lompat ke isi utama
x
MTsN 5 Bantul

KEMAH TEMATIK MTs N 5 BANTUL

Dikirim oleh liana pada 28 August 2022

Bantul (MTs N 5 Bantul) – Dalam bidang pendidikan, metode belajar learning by doing dimaksudkan bahwa siswa mampu mempraktekkan langsung apa yang ada pada materi baik secara individu maupun kelompok. Teori yang pertama kali dikenalkan oleh John Dewey menekankan belajar dengan cara melakukan, melihat, mendengar dan merasakan secara langsung objek yang akan dipraktekkan oleh guru, sehingga peserta dapat memahami sampai pada tingkat pemahaman yang sejelas-jelasnya.

Terkait hal tersebut, MTs N 5 Bantul mengadakan kegiatan Kemah Bakti  di Dewaruci, Sanden (26/8). Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII, sejumlah 122. Kemah Bakti dilaksanakan secara terpadu  dengan praktik berbagai mata pelajaran (mapel). Di samping itu, kegiatan ini juga untuk membekali pendidikan kecakapan hidup bagi siswa-siswi. Hal ini tercermin dari berbagai agenda kegiatan selama di bumi perkemahan.

Kegiatan diawali dengan  upacara pembukaan, berbagai lomba baik praktik materi kepramukaan maupun praktik Seni Budaya dan Fikih. Siswa juga dikenalkan berbagai manfaat toga melalui lomba pembuatan jamu atau minuman kesehatan. Peserta kemah juga mengikuti lomba pemanfaatan barang bekas. Kegiatan ini sejalan dengan muatan kurikulum Kampus Hijau, sebutan untuk MTs N 5 Bantul, sebagai madrasah berwawasan lingkungan (adiwiyata).

Rita Wahyunngsih, S.Pd, selaku Waka Keisswaan sekaligus ketua panitia, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang dengan memadukan berbagai materi, tidak hanya kepramukaan saja. Hal ini idmaksudkan agar kegiatan lebih efektif dan efisien. (Nur)