Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Terima Kunjungan Studi Tiru Terkait Gedung PLHUT dari Kankmenag Kulon Progo

Bantul (Kankemenag) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima kunjungan studi tiru dari Kankemenag Kulon Progo. Studi tiru ini terkait pembangunan gedung PLHUT. Berlangsung di Aula PLHUT, Kamis (5/1).

Mulyono, Kepala Seksi (Kasi) Peneyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)Kankemenag Kulon Progo menyampaikan tujuan pelaksanaan studi tiru ini. “Kami membawa unsur perencana, PPK, Barjas, dan PHU guna mematangkan rencana karena akan dimulainya pengerjaan pembangunan PLHUT di Kankemenag Kulon Progo,” ucapnya.

“Kabid PHU Kanwil DIY menyarankan studi tiru ke Kankemenag Bantul, harapannya nanti bisa meneruskan estafet karena Kankemenag Bantul telah banyak menerima penghargaan dan dijadikan rujukan oleh Itjen untuk studi tiru,” tambahnya.

“Karena lokasi kantor kami strategis yang dekat bandara, maka kemungkinan akan sering dikunjungi oleh pusat, untuk itu kami datang ke sini untuk studi tiru agar nantinya bisa kami terapkan di Kulon Progo. Hasil studi tiru ini akan kami presentasikan besok Senin untuk ekspose gambar,” tandas Mulyono.

Kankemenag Bantul

Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa gedung PLHUT ini merupakan hasil dari integrasi dengan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). “Beberapa waktu lalu kita mendapat monitoring dari Bappenas, dan kita mendapat apresiasi yang luar biasa dari Bappenas. Gedung PLHUT itu bisa digunakan untuk pelayanan yang lainnya, jadi tidak eksklusif untuk haji saja," jelasnya.

“Dengan anggaran dan prototype yang kurang lebih sama, kita bisa membangun gedung seperti yang bapak ibu lihat di sini. Kami sarankan agar optimalisasi anggaran bisa dilakukan dengan baik,” tambah Ahmad Shidqi.

Kasi PHU Kankemenag Bantul, Ahmad Mustafid berharap agar Kankemenag Kulon Progo bisa mengambil ilmu dari Kankemenag Bantul. “Diharapkan dalam standar pelayanan dan peralatan, minimal bisa sama dengan Bantul, malah-malah justru bisa lebih dari Bantul,” jelas Mustafid.

Dimyati selaku Pengelola Barang dan Jasa di Kankemenag Bantul menyarankan agar pembangunan PLHUT di Kulon Progo bisa disesuaikan dengan tujuan dan kegunaannya. “Sebelum pembangunan, pemilihan material dan desain sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya, karena di gedung PLHUT ini sudah berulang diperbaiki untuk penyesuaian kebutuhan. Seperti penambahan sekat, penggantian pintu kamar mandi, akses untuk disabilitas dan fasilitas lainnya,” ucapnya. (Dnd)