Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Raih Tiga Penghargaan Sekaligus dari KemenPAN-RB

Bantul (Kankemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) Ahmad Shidqi menghadiri acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (6/12). Kankemenag Bantul meraih tiga penghargaan sekaligus dalam penganugerahan ini. Turut membersamai kepala kantor, hadir Kepala Seksi/Penyelenggara dan Tim Kreatif Kanemenag Bantul.

Dalam laporan Sekretaris KemenPAN-RB, Rini Widyantini disampaikan bahwa acara ini merupakan rangkaian dari kolaborasi kedeputian bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan bersama kedeputian bidang pelayanan publik. Tema acara penganugerahan ini adalah “Peningkatan Kulaitas Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi menuju Birokrasi Berkelas Dunia”.

Rini menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien, dilakukan melalui pelaksanaan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan melalui: 1) Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP); 2) Zona Integritas menuju WBK dan WBBM; 3.) Indeks Pelayanan Publik; 4) Penyediaan Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan; dan 5) Inovasi Pelayanan Publik.

“Perlu kami laporkan, bahwa seluruh kegiatan evaluasi di atas dilaksanakan periode Juli-November dengan 228 penghargaan. Terkait ZI Menuju WBK dan WBBM ada 102 unit WBK,  dan 17 unit WBBM. Jumlah unit ZI ini merupakan hasil seleksi dari 1061 usulan unit kerja yang berasal dari 209 instansi pemerintah,” ucap Rini.

Kankemenag

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan bahwa  acara ini biasanya biasanya berlangsung selam enam kali pemberian penghargaannya. “Kali ini kami kemas enam kegiatan menjadi satu, sehingga penghargaannya terasa panjang.  Tapi ini lebih efisien untuk kepala daerah karena tidak bolak-balik ke Jakarta,” jelasnya.  

Menurut Azwar Anas, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong percepatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik di Republik Indonesia. “Tentu tidak semuanya terpilih, tetapi harapan kami yang hebat-hebat ini kedepannya bisa direplikasi oleh daerah.”

Dalam sambutannya, Azwar Anas menyampaikan bahwa reformasi birokrasi sangat luas cakupannya, oleh karena itu ia memutuskan Reformasi Birokrasi (RB) tematik menjadi salah satu indikator penilaian hari ini dan kedpannya. “Pertama RB pengentasan kemiskinan, kalau tata kelola, program bapak ibu semua untuk mengentaskan kemiskinannya benar, maka penurunan kemiskinannya pasti akan terukur hasilnya. Kedua RB investasi, harapan kami agar perizinan di daerah dipermudah sehingga investasi akan tumbuh diikuti dengan lapangan pekerjaan. Ketiga RB digitalisasi administrasi pemerintah, jika digitalisasi kita jalan, maka pelayanan akan semakin cepat, lebih transparan, pasti akan lebih murah,” terangnya.

Dalam penganugerahan ini, Kankemenag Bantul menerima tiga penghargaan sekaligus. Pertama, sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kedua, sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik dalam Penyediaan Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan. Ketiga, sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Lingkup Kementerian/Lembaga. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Azwar Anas kepada Ahmad Shidqi. (Dnd)