Kankemenag Bantul Lakukan Evaluasi Implementasi Inovasi pada Kankemenag Kota Batu
Kota Batu (Kankemenag Bantul) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan kegiatan Evaluasi Implementasi Inovasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) di Kankemenag Kota Batu, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula PLHUT Kankemenag Kota Batu dan dihadiri oleh jajaran pejabat dari kedua instansi.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Kankemenag Bantul antara lain Kasubbag TU, Aminuddin; Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad); Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren); serta Tim Zona Integritas (ZI).
Sementara dari pihak tuan rumah, turut hadir Kasubbag TU Kankemenag Kota Batu, Rohmatulloh beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Aminuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana implementasi inovasi SKM yang telah direplikasi oleh Kankemenag Kota Batu.
“Kami ingin mengetahui bagaimana replikasi SKM di Kemenag Kota Batu, harapannya bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kemenag,” ujar Aminuddin.
Aminuddin menambahkan, Kankemenag Bantul terus berkomitmen untuk berbagi praktik baik (best practice) dalam pengelolaan layanan publik, termasuk dalam pengembangan sistem digital seperti Sistem Informasi Survei Kepuasan Masyarakat (SISKA).
“Inovasi ini pada dasarnya untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan penilaian terhadap layanan Kemenag, sehingga hasilnya bisa menjadi bahan evaluasi kami dalam meningkatkan mutu pelayanan,” jelasnya.
Kedatangan rombongan Kankemenag Bantul disambut hangat oleh Kasubbag TU Kankemenag Kota Batu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari Kankemenag Bantul.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag Bantul. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami karena mendapat kesempatan belajar langsung dari rekan-rekan yang sudah lebih berpengalaman dalam implementasi inovasi pelayanan publik,” tutur Rohmatulloh.
Rohmatulloh juga menjelaskan bahwa sistem SISKA Kankemenag Bantul telah direplikasi oleh pihaknya dengan nama “Ayo Isi Survei”. Meski demikian, implementasinya masih menghadapi beberapa kendala teknis.
“Kami akui, replikasi SKM ini belum berjalan maksimal. Salah satu kendala yang kami hadapi adalah jumlah pengguna layanan yang masih sedikit dan proses pengisian survei yang mengharuskan pengguna memasukkan identitas lebih dari satu kali,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi SKM agar lebih mudah digunakan masyarakat.
“Kami sedang berproses memperbaiki sistem agar lebih efisien dan user-friendly. Harapannya, ke depan aplikasi ini bisa berjalan optimal seperti di Kankemenag Bantul,” katanya.
Kegiatan evaluasi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tukar pengalaman antara kedua pihak. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antar-Kankemenag dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Dnd)